Pengaruh Penempatan Unified Power Flow Controller Terhadap Kestabilan Tegangan Sistem Tenaga Listrik
Abstract
Abstract — Permintaan kebutuhan listrik kian meningkat pesat, konsekuensi dari hal ini adalah adanya ancaman terhadap kestabilan sistem yang salah satunya adalah kestabilan tegangan. Flexible Alternating Current Transmission System (FACTS) adalah peralatan elektronik solid state yang mampu mengatur transmisi daya listrik secara fleksibel yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pada penelitian ini akan di uji pengaruh penempatan Unified Power Flow Controller (UPFC), sebagai salah satu dari jenis FACTS, terhadap kestabilan tegangan sistem tenaga listrik dengan menggunakan rangkaian sistem standar IEEE 14. Kestabilan tegangan diamati dengan menggunakan bantuan kurva PV yang dapat menunjukkan nilai karakteristik tegangan terhadap pembebanan daya aktif untuk setiap bus, dengan. Nilai tegangan sistem pada saat mencapai titik Maximum Loading Point (MLP) digunakan untuk memilih bus atau saluran terkritis sebagai lokasi penempatan UPFC. Efek pemasangan UPFC terhadap besarnya nilai pembangkitan dan losses juga diamati pada berbagai nilai pembebanan yang bervariasi. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukan bahwa penempatan UPFC pada saluran terkritis dapat meningkatkan kestabilan tegangan dengan indikasi nilai MLP yang semakin besar, dan menyebabkan losses berkurang, besar pembangkitan semakin kecil sehingga membuat sistem semakin efisien.
Keywords— kestabilitan tegangan, FACTS, UPFC, MLP