Perbandingan Penggunaan Motor DC Dengan AC Sebagai Penggerak Pompa Air Yang Disuplai Oleh Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Abstract
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki sumber energi surya rata-rata 4.8 kWh/m2/hari. Bali memiliki kapasitas energi surya di atas rata-rata. Terdapat beberapa pemukiman di Pulau Bali yang sulit dijangkau untuk pemasangan listrik sehingga mempengaruhi sistem pengangkatan air bagi pemukiman dengan sumber mata air berada lebih rendah dari tanah pemukiman. Terdapat 2 sistem pengangkatan yaitu pengangkatan air menggunakan penggerak pompa DC dan penggerak pompa AC.Penelitian ini bertujuan memperoleh perbandingan kinerja sistem pengangkatan air yang digerakkan oleh pompa DC dan AC dengan sumber daya pembangkit listrik tenaga surya. Rancang bangun pompa DC menggunakan empat buah panel surya sebagai sumber energi listrik dan sebuah penstabil tegangan/regulator 12 volt/20 ampere, dan sebuah pompa DC berkapasitas daya 60 watt 5.4 ampere. Rancang bangun pompa AC mengggunakan 4 buah panel surya sebagai sumber energi listrik dan sebuah penstabil tegangan/regulator 12 volt/20 ampere, sebuah inverter 12 volt DC menjadi 220 volt AC untuk mengubah arus DC menjadi arus AC, dan sebuah pompa AC berkapasitas 220 volt ; 60 watt untuk menaikkan air.Hasil dari perbandingan sistem pengangkatan air menggunakan pompa DC dan AC dengan sumber energi listrik tenaga surya pada kondisi cuaca cerah untuk pompa DC menaikkan air selama enam jam/hari, yaitu dari pukul 10.00-15.00 dan menghasilkan debit air 6840 liter/hari (19 liter/menit) dengan total head 3,2 meter, untuk pompa AC menaikkan air selama enam jam/hari, yaitu dari pukul 10.00-15.00 dan menghasilkan debit air 2160 liter/hari (6,0 liter/menit) dengan total head 2,3 meter.
Kata Kunci : Solar cell, Regulator, Inverter, Pompa.