Efek Beroperasinya Kabel Laut Bali–Nusa Lembongan Terhadap Sistem Kelistrikan Tiga Nusa

  • Yohanes Made Arie Prawira Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada
  • Ida Ayu Dwi Giriantari Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada
  • I Wayan Sukerayasa Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada

Abstract

Abstrak—Sistem kelistrikan kawasan Tiga Nusa yang awalnya dioperasikan secara isolated, kini telah mendapatkan sumber suplai baru dari pulau Bali melalui kabel laut Bali–Nusa Lembongan. Dengan beroperasinya kabel laut, akan berpengaruh terhadap aliran daya, besar susut energi, dan tingkat keamanan suplai.Analisis diawali dengan melakukan peramalan beban hingga tahun 2033 menggunakan metode time series. Selanjutnya nilai load factor dan loss factor sistem kelistrikan Tiga Nusa dihitung, untuk digunakan dalam perhitungan susut energi. Analisis tingkat keamanan suplai akan menggunakan 3 skenario dengan penerapan kondisi n-1.Dari hasil analisis, diperoleh: besar susut energi tahunan sistem kelistrikan Tiga Nusa sebelum beroperasinya kabel laut ialah sebesar 201,48 MWh. Dengan mengoperasikan 2 line kabel laut Bali-Nusa Lembongan mengakibatkan susut energi sebesar 297,84 MWh, selanjutnya dengan mengoperasikan 1 line kabel laut mengakibatkan susut energi sebesar 407,34 MWh. Hasil analisis tingkat keamanan suplai sistem kelistrikan Tiga Nusa dengan beroperasinya kabel laut akan tetap aman hingga tahun 2033.

Kata kunci—Kabel Laut; Aliran Daya; Susut Energi; Tingkat Keamanan Suplai

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
PRAWIRA, Yohanes Made Arie; GIRIANTARI, Ida Ayu Dwi; SUKERAYASA, I Wayan. Efek Beroperasinya Kabel Laut Bali–Nusa Lembongan Terhadap Sistem Kelistrikan Tiga Nusa. PROSIDING CSGTEIS 2013, [S.l.], june 2015. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/prosidingcsgteis2013/article/view/7201>. Date accessed: 20 nov. 2024.
Section
A. Power Systems