KESEMPATAN KERJA DAN PENGANGGURAN DI PROVINSI BALI (HASIL SAKERNAS 2005)

  • Nyoman Dayuh Rimbawan

Abstract

ABSTRACK Sampai tahun 2005 struktur perekonomian Bali dilihat dari kesempatan kerja masih berorientasi pada Sektor Pertanian. Sekitar 31 persen dari total pekerja sebanyak 1,9 juta orang terserap pada Lapangan Usaha Pertanian. Kemudian disusul berturut-turut oleh Lapangan Usaha Perdagangan, Hotel & Restoran dan Industri Pengolahan masing-masing 23 persen dan 18 persen. Enam lapangan usaha yang lain masing-masing menyerap pekerja kurang dari sepuluh persen kecuali Lapangan Usaha Jasa Kemasyarakatan sekitar 14 persen. Dari segi pendidikan, rata-rata kualitas pekerja relatif rendah. Hampir 55 persen pekerja berpendidikan tamat SD ke bawah. Di sisi lain, mereka yang pendidikannya lebih tinggi, sebagian besar tamat pendidikan menengah umum bukan kejuruan. Tingkat pengangguran (open unemployment) relatif rendah yaitu sekitar empat persen (81.748 orang). Mayoritas dari penganggur tersebut termasuk kategori mencari pekerjaan dan pengangguran putus asa. Sedangkan yang sedang mempersiapkan usaha hanya 0,5 persen. Karena batasan orang bekerja adalah bekerja minimal satu jam tanpa terputus seminggu sebelum pencacahan, maka ada indikasi justru yang tinggi adalah angka pengangguran tersembunyi, yaitu pekerja yang bekerja di bawah jam kerja normal (< 35 jam per minggu).

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
DAYUH RIMBAWAN, Nyoman. KESEMPATAN KERJA DAN PENGANGGURAN DI PROVINSI BALI (HASIL SAKERNAS 2005). PIRAMIDA, [S.l.], nov. 2012. ISSN 2685-788X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/piramida/article/view/2941>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

Kesempatan kerja, Pendidikan dan Pengangguran