Pengaruh Aplikasi Beberapa Jenis dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Kualitas Pascapanen Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)

  • Gusti Putu Maesa Krisnamurti Program Studi Agroekoteknologi fakultas Pertanian Universitas Udayana, Jl. P.B. Sudirman Denpasar Bali 80232
  • I Made Sukewijaya Program Studi Agroekoteknologi fakultas Pertanian Universitas Udayana, Jl. P.B. Sudirman Denpasar Bali 80232
  • I Nyoman Gede Astawa Program Studi Agroekoteknologi fakultas Pertanian Universitas Udayana, Jl. P.B. Sudirman Denpasar Bali 80232

Abstract

Sunflower (Helianthus annuus L.) is a type of ornamental plant that has considerable potential to be used as a commercial cut flower. For this reason, it is necessary to add nutrients in the form of organic and inorganic fertilizers. The application of organic fertilizers in plant cultivation can improve plant growth media and as a source of macro and micro nutrients. The use of organic fertilizers is also important for ornamental plants in affecting the quality of flowers and flower vase life. This study aims to determine the effect of the type and dose of fertilizer on the growth of sunflower (Helianthus annuus L.) and to determine the effect of the type and dose of fertilizer on the postharvest quality of sunflower (Helianthus annuus L.). The design of this study used a factorial randomized block design (RBD) with 2 factors. The first factor was the type of organic fertilizer consisting of 3 levels and the second factor was the dose given which consisted of 4 levels repeated three times. The selected manure has been composted for approximately 28 days. The results showed that chicken manure had a better effect than cow manure and goat manure. As for the dose treatment, it was found that the dose of P3 manure (dose of 211.95 gr) had the best effect on plant height and vase life variables of sunflowers.

References

Abidin. (2015). Pengaruh perlakuan kombinasi media terhadap pertumbuhan sawi pakchoy (Brassica rapa L.).Jurnal Silvikultur Tropika. 3 (2) : 81-84.
Arifah, S. M. (2013). Aplikasi macam dan dosis pupuk kandang pada tanaman kentang. Jurnal Gamma, 8(2).
Buntoro, B. H., Rogomulyo, R., & Trisnowati, S. (2014). Pengaruh takaran pupuk kandang dan intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan hasil temu putih (Curcuma zedoaria L.). Vegetalika, 3(4), 29-39.
Dewanti, P. (2015). Pengaruh Penambahan Cahaya Pada Tiga Varietas Krisan (Chrysanthemum Morifolium) Tipe Spray (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
El-Naggar, A. H., & El-Sayed, S. G. (2009). Response of Dianthus caryophyllus L. plants to foliar nutrition. World Journal of Agricultural Sciences, 5(5), 622-630.
Pangaribuan, D. H., Hendarto, K., & Prihartini, K. (2017). Pengaruh pemberian kombinasi pupuk anorganik tunggal dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) serta populasi mikroba tanah. Jurnal Floratek, 12(1), 1-9.
Putriantari, M., & Santosa, E. (2014). Pertumbuhan dan kadar alkaloid tanaman leunca (Solanum americanum Miller) pada beberapa dosis nitrogen. Jurnal Hortikultura Indonesia, 5(3), 175-182.
Hamisah. (2005). Pengaruh Komposisi Media dan Gandasil B terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Varietas Permata. Skripsi. Fakultas Pertania Universitas Muhamadiyah Malang.
Hardjowigeno, S. (2003). Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo, Jakarta.
Lingga, P., & Marsono, M. (2000). Petunjuk Penggunaan Pupuk (Rev. Ed). Jakarta: Penebar Swadaya.
Mamilianti, W. (2000). Pengaruh jarak tanam dan pemberian dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kanola (Brassica campestris x Brassica napus). Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan, 11.
Samekto, R. (2006). Pupuk kandang. PT Citra Aji Parama. Yogyakarta, 44.
Sari, P., Meri, R., Maghfoer, M. D., & Koesriharti, K. (2016). Pengaruh frekuensi penyiraman dan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakchoy (Brassica rapa L. Var. Chinensis) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).
Sari, V. I. (2015). Peran pupuk organik dalam meningkatkan efektivitas pupuk NPK pada bibit kelapa sawit di pembibitan utama. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 43(2), 153-160.
Sarido, A. D. (2013). Uji empat jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai keriting (Capsicum annum L.). Agrifor, 12(1), 22-29.
Setiadi, D., Noertjahyani, N., & Suparman, S. (2018). Perbedaan kualitas dan vase life bunga krisan akibat aplikasi macam pupuk organik dengan variasi jarak tanam. Kultivasi, 17(1), 587-595.
Surtinah. (2004). Pengaruh Cekaman Air dan Frekuensi Pemberian Gandasil B terhadap Kualitas Melon. Jurnal Dinamika Pertanian. 13(3): 56-64.
Syekhfani. (2000). Pertanian Organik: Suatu Alternatif Menuju Sistem Pertanian Berkelanjutan (Ditinjau dari Aspek Kesuburan Tanah). Makalah disampaikan pada Temu Teknologi. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Timur di Bedali Lawang 19 Oktober 2000.
Tedjasarwana, R., Nugroho, E. D., & Hilman, Y. (2011). Cara aplikasi dan takaran pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi krisan.
Wiryanta, W. (2003). Bertanam Cabai Hibrida Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Published
2023-10-19
How to Cite
KRISNAMURTI, Gusti Putu Maesa; SUKEWIJAYA, I Made; ASTAWA, I Nyoman Gede. Pengaruh Aplikasi Beberapa Jenis dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Kualitas Pascapanen Bunga Matahari (Helianthus annuus L.). Nandur, [S.l.], v. 3, n. 4, p. 199-209, oct. 2023. ISSN 2746-6957. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/nandur/article/view/108390>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles