Pemasangan DGR (Directional Ground Relay) untuk Mengatasi Gangguan Sympathetic Trip pada GIS Bandara Penyulang Ngurah Rai I dan Ngurah Rai II

  • I Nyoman Upanayana Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro
  • I Gede Dyana Arjana
  • I Wayan Arta Wijaya

Abstract

Gangguan 1 fasa ke tanah dapat menyebabkan terjadinya gangguan sympathetic trip yang menimbulkan arus urutan nol (arus residu) pada fasa yang terganggu. Penyulang yang memiliki sistem jaringan paralel seperti penyulang Ngurah Rai I dan Ngurah Rai II sangat rentan terjadinya gangguan sympathetic trip, karena relay GFR (Ground Fault Relay) pada penyulang Ngurah Rai I dan Ngurah Rai II tidak bisa mengamankan gangguan tersebut, maka untuk mengatasi gangguan  sympathetic trip pada penyulang Ngurah Rai I dan Ngurah Rai II pemasangan relay DGR (Directional Ground Relay) akan mencegah terjadinya gangguan tersebut, dan sistem keandalan penyulang Ngurah Rai I dan Ngurah Rai II tetap terjaga. Hasil analisis perhitungan relay DGR untuk menangani gangguan sympathetic trip didapatkan besar nilai setting relay yaitu = 9.334 A, SI, Waktu trip Arus gangguan t = 0.297, ZCT = 1 A, GPT = 34.64 kV. Jadi untuk mengatasi gangguan sympathetic trip, relay DGR sangat diperlukan jika jaringan atau penyulang beroprasi secara loop dan letaknya berdekatan satu bus.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Nyoman Upanayana, Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro

Universitas Udayana, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro

Mahasiswa

I Gede Dyana Arjana
Staf pengajar (Dosen) jurusan Teknik Eleketro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
I Wayan Arta Wijaya
Staf pengajar (Dosen) jurusan Teknik Eleketro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

References

[1] Ikhwan, M. 2011. Studi Rele Pengaman Standby Genset di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Belawan-Medan (Karya Akhir). Medan : Universitas Sumatera Utara.

[2] Darwanto, Agus & Priyanto, Joni, 2012. Studi Penggunaan Directional Ground Relay (Dgr) Tipe EGR-EC Sebagai Pengaman Gangguan Fasa Tanah Penyulang 20 KV Thamrin Di PT. Pln APJ Bojonegoro, Jurnal Jurusan Teknik Elektro STTR Cepu. No 15.

[3] Setiadji, J.S, Machmudsyah T. & Kongdoro R. (2006). Analisis Gangguan Satu Fasa ke Tanah yang Mengaibatkan Sympathetic Trip pada Penyulang Yang tidak Terganggu di PLN APJ Surabaya Selatan. Jurnal Universits Kristen Petra, Vol 6, No.1

[4] 2010. PT PLN (Persero). Kriteria Disain Enjinering Konstruksi Jaringan Distribusi Tegangan Listrik. Jakarta Selatan.

[5] Sutarjana, I. K, Arjana I. G. D, dan Partha, T. G. I. 2015. Studi Analisis Setting Relay Pengaman di Penyulang Ngurah Rai I dan Ngurah Rai II. Jurnal Teknik Universitas Udayana, Vol 2, Nol 1.

[6] Sarimun, W.N. 2012. Proteksi Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Edisi Pertama. Kota Depok, Penerbit: Garamod.
Published
2017-08-31
How to Cite
UPANAYANA, I Nyoman; ARJANA, I Gede Dyana; WIJAYA, I Wayan Arta. Pemasangan DGR (Directional Ground Relay) untuk Mengatasi Gangguan Sympathetic Trip pada GIS Bandara Penyulang Ngurah Rai I dan Ngurah Rai II. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, [S.l.], v. 16, n. 2, p. 118-124, aug. 2017. ISSN 2503-2372. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mite/article/view/ID25819>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MITE.2017.v16i02p20.

Keywords

Sympathetic trip, Setting GFR, Setting DGR, Gangguan 1 fasa ketanah