Audit Infrastruktur Aplikasi Pelayanan Publik Pemerintah Kota Denpasar

  • Cokis Ratih Kumbara
  • Linawati Linawati
  • I Made Oka Widyantara

Abstract

Salah satu Tugas Pokok dan Fungsi utama Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar adalah sebagai pengelola infrastruktur aplikasi pelayanan publik di Pemerintah Kota Denpasar. Pelayanan publik berupa pelayanan kependudukan di Kota Denpasar menggunakan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang meliputi pembuatan KTP, KK, dan Akta Kelahiran. Jika infrastruktur aplikasi pelayanan publik ini mengalami permasalahan, maka akan sangat menghambat semua proses yang berujung kepada komplain masyarakat dan berdampak pada menurunnya tingkat kepercayaan publik. Oleh karena itu dilakukan suatu evaluasi internal berupa audit dalam pengelolaan infrastruktur aplikasi pelayanan publik agar pihak pengelola dapat melakukan perencanaan untuk perbaikan serta peningkatan dan pengembangan infrastruktur yang telah dibangun. Audit dilakukan dengan menggunakan COBIT 4.1 sebagai kerangka kerja kontrol. Berdasarkan hasil audit dengan menggunakan Maturity Model COBIT 4.1, diperoleh tingkat kematangan pada proses AI3 (Mendapatkan dan Memelihara Infrastruktur Teknologi) yaitu berada pada level 3 (defined). Untuk penilaian secara objektif, tingkat kematangan berada diantara level 3 (defined) dan level 4 (managed and measurable) yaitu sebesar 3,53. Rekomendasi diberikan secara bertahap berdasarkan tingkat kematangan yang diperoleh dari hasil evaluasi yaitu tingkat kematangan 3 (defined) untuk dapat ditingkatkan ke tingkat kematangan 4 (managed and measurable), kemudian ditingkatkan lagi menuju tingkat kematangan ideal yaitu 5 (optimized).

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Indrajit, Richardus. “Electronic Government”. Penerbit Andi, Yogyakarta, 2002.

[2] Weill Peter, Ross Jeanne W. ”IT Governance : How Top Performers Manage IT Decision Rights for Superior Result”. Harvard Business Press, 2004.

[3] Burdefira. “Evaluasi Terhadap Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi Berdasarkan Framework COBIT pada Pemerintah Kota Padang”. Program Studi Chief Information Officer, Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, 2013.

[4] Krisanthi Gusti Ayu Theresia, Sukarsa I Made, Bayupati Putu Agung. “Governance Audit Of Application Procurement Using COBIT Framework”. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, Vol.59 No.2, 2014.

[5] Megawati dan Amrullah. “Evaluasi Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Dengan Menggunakan Model Maturity Level COBIT 4.1 (Studi Kasus PT. BRI Cabang Bangkinang)”. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol.12 No. 1, Desember 2014.

[6] Hermanto dan Ricoida. “Analisis Pengukuran Tingkat Kematangan Menggunakan Kerangka COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. SMI)”. Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September2014.

[7] Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 41/PER/MEN.KOMINFO/11/2007 tentang Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional.

[8] ITGI. “COBIT 4.1 : Framework, Control Objective, Management Guidelines, Maturity Models.” United States of America : IT Governance Institute, 2007.

[9] Pederiva, A. “The COBIT Maturity Model in A Vendor Evaluation Case”. Information System Control Journal Volume 3, 2003.
Published
2017-08-31
How to Cite
KUMBARA, Cokis Ratih; LINAWATI, Linawati; WIDYANTARA, I Made Oka. Audit Infrastruktur Aplikasi Pelayanan Publik Pemerintah Kota Denpasar. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, [S.l.], v. 16, n. 2, p. 78-83, aug. 2017. ISSN 2503-2372. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mite/article/view/ID25003>. Date accessed: 19 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MITE.2017.v16i02p14.

Keywords

Audit; Infrastruktur; Tingkat Kematangan; COBIT 4.1