Analisis Perbandingan Produktivitas Material Budidaya Akuaponik Berbasis IoT (Internet of Things) dengan Budidaya Akuaponik Konvensional
Abstract
Aquaponics is one of the methods of farming in urban areas that produces fish and vegetables at the same time. One aspect that can improve the quality of aquaponics products such as catfish and water spinach in a short period of time is the addition of Internet of Things (IoT) systems. This technology allows farmers to automate work and monitor aquaponics media remotely. Before applying this technology, it is necessary to analyze to what extent each aquaponics system improves the quality of fish and vegetables. The purpose of this study is to compare the productivity of materials needed to grow catfish and water spinach in IoT-based aquaponics and conventional aquaponics. The parameters studied to support the results of the analysis are fish weight and vegetable weight after 14 days. The results show that the weight of fish and vegetables produced by IoT aquaponics is heavier than that produced by conventional aquaponics, which leads to a higher number of production units. It makes the IoT aquaponics productivity percentage value greater with a productivity difference of 112%, which indicates that the IoT aquaponics system manages the required materials more efficiently in a short period of time.
Downloads
References
[2] T. Novianti, A. Prabowo, dan R. Hidayati, “Peningkatan Jiwa Kewirausahaan Pemuda Masjid Darussalam Pamulang Timur Tangerang Selatan Melalui BUdidaya Ikan Lele Sistem Akuaponik di Masa Pandemik,” J. Pengabdi. Masy., vol. 8, no. 3, 2022.
[3] R. Megasari dan D. D. Trijuno, “Teknologi Aquaponik Tanaman Tomat dan Ikan Nila pada Tiga Jenis Media Tanam dan Frekuensi Pemupukan,” Perbal J. Pertan. Berkelanjutan, vol. 8, no. 2, hal. 45–47, 2020.
[4] N. D. Setiawan, “Perancangan sistem Perawatan Aquaponik Tanaman Cabe Rawit dan Ikan Lele Menggunakan Arduino Berbasis Internet of Things,” J. Tek. Inform. Unika St. Thomas (JTIUST, vol. 5, no. 1, hal. 2657–1501, 2020.
[5] P. Rahardjo, “Sistem Penyiraman Otomatis Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Mikrokontroler Arduino Mega 2560 Pada Tanaman Mangga Harum Manis Buleleng Bali,” Maj. Ilm. Teknol. Elektro, vol. 21, no. 1, hal. 31, 2022, doi: 10.24843/mite.2022.v21i01.p05.
[6] N. Rahayu, W. S. Utami, dan M. M. Razabi, “Rancang Bangun Sistem Kontrol dan Pemantauan Aquaponic Berbasis IoT pada Kelurahan Kutajaya,” CCIT (Creative Commun. Innov. Technol. J., vol. 4, no. 2, hal. 192–201, 2018.
[7] I. M. K. Widiantara, Linawati, dan D. M. Wiharta, “Rancang Bangun Akuaponik Berbasis Internet of Things,” J. SPEKTRUM, vol. 8, no. 1, hal. 243–253, Mar 2021.
[8] A. S. Syahfril, A. G. Putrada, dan R. R. Pahlevi, “Analisis Kinerja Sistem Internet of Things (IoT) terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) dalam Sistem Akuaponik,” in e-Proceedings of Engineering, Agu 2021, vol. 8, no. 5, hal. 9932–9939.
[9] Suhartini dan M. Basjir, “Pengukuran Produktivitas Pada Produk Plastik untuk Meningkatan Daya Saing,” J. Serambi Eng., vol. 7, no. 3, hal. 3331–3337, 2022, doi: 10.32672/jse.v7i3.4263.
[10] E. Kosasih, F. Sutomo, T. Kurnia, dan A. Jusuf, “Analisis Produktivitas Sumber Daya dalam Menurunkan Biaya Produksi untuk Meningkatkan Laba Perusahaan,” J. Ris. Akunt. dan Keuang., vol. 8, no. 3, hal. 481–488, 2020, [Daring]. Tersedia pada: https://ejournal.upi.edu/index.php/JRAK/article/view/22971%0Ahttps://ejournal.upi.edu/index.php/JRAK/article/viewFile/22971/13441
[11] S. Kharismayanti, D. A. Puspitaningrum, dan Budiarto, “Analisis Produktivitas Dan Peramalan Produksi Tepung Terigu Pada Pt Indofood Sukses Makmur Tbk.,” J. Agrisociabus, vol. 1, no. 1, hal. 78–83, 2022.
[12] T. Hidayat dan R. A. Putra, “Analisis Peningkatan Produktivitas Produksi Mesin Moulding Disamatic Dengan Penerapan Kaizen (Studi Kasus: PT. XYZ),” in Seminar Nasional IENACO, 2018, hal. 309–313.
[13] A. Prayoga, “Produktivitas dan Efisiensi Teknis Usahatani Padi Organik Lahan Sawah,” J. Agro Ekon., vol. 28, no. 1, hal. 3–19, Mei 2010.
[14] A. Habibullah, “Analisis Produktivitas Perusahaan Pengolahan Ikan Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) dan Traffic Light System (TLS),” 2019.
[15] F. D. Suryani, A. Boedirochminarni, dan Z. Arifin, “Analisis Pendapatan Home Industry Peuyeum Ketan di Desa Tarikolot Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat,” J. Ilmu Ekon., vol. 5, no. 2, hal. 294–301, 2021.
[16] E. S. Prihatini, “Manajemen Pembenihan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp) di Desa Kedunglosari Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang,” J. Ilm. Perikan. Grouper, vol. 9, no. 1, hal. 22–27, 2018, doi: 10.30736/grouper.v9i1.30.
[17] A. Adnan, A. Rasyad, dan D. Armaini, “Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Por) diberi Trichokompos Jerami Padi,” Riau.
[18] L. E. Rahmadhani, L. I. Widuri, dan P. Dewanti, “Kualitas Mutu Sayur Kasepak (Kangkung, Selada, dan Pakcoy) dengan Sistem Budidaya Akuaponik dan Hidroponik,” vol. 14, no. 01, 2020.
[19] I. Zidni, Iskandar, A. Rizal, Y. Andriani, dan R. Ramadan, “Efektivitas Akuaponik dengan Jenis Tanaman yang Berbeda Terhadap Kualitas Air Media Budidaya Ikan,” J. Perikan. dan Kelaut., vol. 9, no. 2019, hal. 84–91, 2019.
[20] I. G. H. Putrawan, P. Rahardjo, dan I. G. A. P. R. Agung, “Sistem Monitoring Tingkat Kekeruhan Air dan Pemberi Pakan Otomatis pada Kolam Budidaya Ikan Koi Berbasis NodeMCU,” Maj. Ilm. Teknol. Elektro, vol. 19, no. 1, hal. 1–10, 2020, doi: 10.24843/mite.2020.v19i01.p01.
[21] S. K. Sarungallo, I. G. P. Raka Agung, dan L. Jasa, “Rancang Bangun Alat Ukur Uji Emisi Gas Karbon Monoksida (CO) Berbasis Mikrokontroler,” Maj. Ilm. Teknol. Elektro, vol. 16, no. 1, hal. 141, 2016, doi: 10.24843/mite.1601.19.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License