ANALISIS SUSUT ENERGI PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI SESUAI RENCANA OPERASI SUTET 500 kV
Abstract
Berdasarkan peramalan beban sistem Bali dari tahun 2012 hingga tahun 2021 dengan pertumbuhan 6.16% sistem Bali harus dapat menyuplai daya sebesar 1059.45 MW pada tahun 2021. Upaya yang dilakukan untuk dapat memenuhi suplai daya listrik sistem Bali hingga tahun 2021 dengan suplai tambahan daya listrik melalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV sistem interkoneksi Jawa-Bali. Rencana beroperasinya SUTET 500 kV di Bali perlu mempertimbangkan susut energi yang terjadi. Susut energi dipengaruhi oleh panjang SUTET yang dioperasikan. Analisa susut energi dilakukan dengan menggunakan analisis “Load Flow” dengan tiga skenario beroperasinya SUTET 500 kV. Skenario pertama SUTET sampai di GI Kapal, skenario kedua SUTET sampai di GI New Kapal dan skenario ketiga SUTET sampai di GI Gilimanuk. Skenario dilakukan pada kondisi beban tahun 2015 dan kondisi beban tahun 2021. Berdasarkan hasil analisis diperoleh susut energi terendah jika rencana SUTET dioperasikan sampai di Kapal dengan susut daya tahun 2015 sebesar 11.328 MW atau 1.4% dari suplai dan pada tahun 2021 susut daya sebesar 19.594 MW atau 1.8 % dari suplai. Dari susut daya tersebut dapat diperoleh susut energi tahunan saat SUTET 500 kV dioperasikan di Kapal tahun 2015 sebesar 68.47 GWh dan pada tahun 2021 susut energi sebesar 118.43 GWh. Sehingga dari hasil analisis tersebut skenario SUTET 500 kV beroperasi di GITET kapal merupakan skenario dengan operasi sistem yang optimal dan efisien karena susut daya dan susut energi yang terjadi sangat rendah.Downloads
Keywords
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License