ANALISA OPTIMALISASI TEKNIK ESTIMASI DAN KOMPENSASI GERAK PADA ENKODER VIDEO H.263
Abstract
Mode baseline encoder video H.263 menerapkan teknik estimasi dan kompensasi gerak dengan satu vector gerak untuk setiap macroblock. Prosedur area pencarian menggunakan pencarian penuh dengan akurasi setengah pixel pada bidang [16,15.5] membuat prediksi di tepian frame tidak dapat diprediksi dengan baik. Peningkatan unjuk kerja pengkodean prediksi interframe encoder video H.263 dengan optimalisasi teknik estimasi dan kompensasi gerak diimplementasikan dengan penambahan area pencarian [31.5,31.5] (unrestricted motion vector, Annex D) dan 4 motion vector (advanced prediction mode, Annex F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa advanced mode mampu meningkatkan nilai SNR sebesar 0.03 dB untuk sequence video claire, 0.2 dB untuk sequence video foreman, 0.041 dB untuk sequence video Glasgow, dan juga mampu menurunkan bit rate pengkodean sebesar 2.3 % untuk video Claire, 15.63 % untuk video Foreman, dan 9.8% untuk video Glasgow dibandingkan dengan implementasi 1 motion vector pada pengkodean baseline mode.Downloads
Keywords
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License