Pengaruh Polusi Harmonik terhadap Rugi-Rugi Energi pada Sistem Distribusi Sekunder di Bali Barat
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##
https://doi.org/10.24843/MITE.2019.v18i01.P10
Abstrak
Penyulang Menjangan merupakan sistem jaringan tegangan menengah 20 kV yang melayani daerah Gilimanuk dan sebagian Buleleng. Penyulang Menjangan memiliki total gardu terpasang sebanyak 69 Gardu, dimana Gardu GR088 adalah salah satu gardu yang menjadi penyumbang kandungan harmonisa arus (THDi) tertinggi. Pada peneletian ini akan dikaji mengenai pengaruh harmonisa terhadap rugi-rugi daya pada sisi sistem tegangan rendah di gardu distribusi GR088. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengukuran harmonisa langsung pada masing-masing beban pelanggan tegangan rendah gardu distribusi GR088 dengan bantuan perangkat lunak untuk harmonic analysis load flow selanjutnya dilakukan simulasi. Rugi-rugi daya total pada Transformator dan Sistem Tegangan Rendah di GR088 Penyulang Menjangan kondisi tanpa harmonisa adalah sebesar 1481,689 Watt dan total rugi–rugi daya kondisi dengan kandungan harmonisa adalah sebesar 1552,5 Watt. Selisih antara rugi-rugi daya pada kondisi tanpa kandungan harmonisa dan rugi-rugi daya pada kondisi dengan kandungan hamonisa adalah sebesar 70,811 Watt. Dari kondisi tersebut selain dapat mempengaruhi kinerja transformator karena panas yang ditimbulkan harmonisa, potensi rugi-rugi daya yang terjadi akibatdampak pengaruh harmonisa tersebut yaitu sebesar 1,699 kWh per hari atau sekitar 620 kWh setahun. Jika dikonversikan ke dalam rupiah maka Gardu GR088 ikut menyumbangkan kerugian terhadap PT PLN (Persero) sebesar Rp.910.018,79 per tahunnya akibat harmonisa arus (THDi).Kata Kunci—Harmonisa, Kondisi dengan Harmonisa, Harmonic Analysis Load Flow, Rugi Daya, Sistem Tegangan Rendah.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##plugins.generic.usageStats.noStats##
Referensi
[1] Wisnu A.B, I. D. G, Sukerayasa I. W, Ariastina W. G, Studi analisis pengaruh harmonisa terhadap rugi - rugi daya pada penyulang menjangan”. Jurnal Teknologi Elektro, Vol. 16, No1, Januari-April 2017
[2] International Electrotechnical Commision (IEC) 6100-2-11990, “Electromagnetic Compatibility”, 1990.
[3] Dugan, Rizy, “Harmonic Considerations for Electrical Distribution Feeders”, National Technical Information Service, Report No. ORNL/Sub/81-95011/4 (Cooper Power Systems as Bulletin 87011, “Electrical Power System Harmonics, Design Guide”). 2001.
[4] Syahwil, M, Tola M, Manjang M, “Studi Dampak Harmonisa Terhadap Susut Teknis Pada Industri Semen (Kasus Industri Semen Tonasa)”. Makassar : Magister Student of Hasanuddin University. 2010.
[5] Arrillaga, J. and Watson, N. R, “Power System Harmonic Analysis. New Zealand”. University of Canterbury. 2000.
[6] IEEE Std C57.91-1993, ”Standard Test Code for Liquid-Immersed Distribution, Power, and Regulating Transformers and Guide for Short-Circuit Testing”, 1993
[7] IEEE Std C57.91-1995,”Loading Guide for Mineral Oil Immersed”, 1995
[8] IEEE Std C57.110TM-2008,”Recommended Practice for Establishing Liquid-Filled and Dry-Type Power and Distribution Transformer Capability When Supplying Nonsinusoidal Load Current”, 2008.
[9] PT. PLN (Persero). “Executive Summary BARA 2016”. Bali. 2016
[10] PERMEN ESDM Nomor : 04 tahun 2009 “Aturan Distribusi Tenaga Listrik”. Jakarta. 2009
[2] International Electrotechnical Commision (IEC) 6100-2-11990, “Electromagnetic Compatibility”, 1990.
[3] Dugan, Rizy, “Harmonic Considerations for Electrical Distribution Feeders”, National Technical Information Service, Report No. ORNL/Sub/81-95011/4 (Cooper Power Systems as Bulletin 87011, “Electrical Power System Harmonics, Design Guide”). 2001.
[4] Syahwil, M, Tola M, Manjang M, “Studi Dampak Harmonisa Terhadap Susut Teknis Pada Industri Semen (Kasus Industri Semen Tonasa)”. Makassar : Magister Student of Hasanuddin University. 2010.
[5] Arrillaga, J. and Watson, N. R, “Power System Harmonic Analysis. New Zealand”. University of Canterbury. 2000.
[6] IEEE Std C57.91-1993, ”Standard Test Code for Liquid-Immersed Distribution, Power, and Regulating Transformers and Guide for Short-Circuit Testing”, 1993
[7] IEEE Std C57.91-1995,”Loading Guide for Mineral Oil Immersed”, 1995
[8] IEEE Std C57.110TM-2008,”Recommended Practice for Establishing Liquid-Filled and Dry-Type Power and Distribution Transformer Capability When Supplying Nonsinusoidal Load Current”, 2008.
[9] PT. PLN (Persero). “Executive Summary BARA 2016”. Bali. 2016
[10] PERMEN ESDM Nomor : 04 tahun 2009 “Aturan Distribusi Tenaga Listrik”. Jakarta. 2009

Diterbitkan
2019-05-06
##submission.howToCite##
SUKERAYASA, I Wayan; GIRIANTARI, I.A.D.
Pengaruh Polusi Harmonik terhadap Rugi-Rugi Energi pada Sistem Distribusi Sekunder di Bali Barat.
Jurnal Teknologi Elektro, [S.l.], v. 18, n. 1, p. 69-76, may 2019.
ISSN 2503-2372.
Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mite/article/view/44906>. Tanggal Akses: 15 oct. 2025
doi: https://doi.org/10.24843/MITE.2019.v18i01.P10.
Bagian
Articles
##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License