SISTEM PENGENDALI TEMPERATUR UNTUK PROSES PASTEURISASI ALAT-ALAT MEDIS

  • Pratolo Rahardjo Universitas Udayana

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sebuah prototipe alat pengendali temperatur untuk
proses pasteurisasi alat-alat medis. Alat-alat medis yang ada di laboratorium medis, poliklinik, ataupun rumah sakit,
pada umumnya terbuat dari kaca atau logam. Sebelum dan setelah digunakan untuk bekerja, alat-alat medis ini harus
disucihamakan atau disterilkan dari berbagai macam bakteri atau mikroorganisme. Proses pensterilan yang
diterapkan adalah proses pasteurisasi. Pada proses pasteurisasi ini, metode yang digunakan adalah pemanasan alatalat
medis dengan temperatur tinggi dan waktu lama (High Temperature Long Time, HTLT), serta alat-alat medis
dipanaskan dengan temperatur rendah dan waktu lama (Low Temperature Long Time, LTLT).
Pasteurisasi dengan suhu HTLT dilakukan dengan cara pemanasan alat-alat medis selama 20 menit pada
temperatur 85 – 100°C dengan menggunakan pemanas (heater). Sedangkan pasteurisasi dengan LTL dilakukan
dengan cara proses pemanasan alat-alat medis pada temperatur jauh di bawah 85°C selama 10 menit.
Pada penelitian ini dilakukan pembuatan prototipe sistem pengendali temperatur pada proses pasteurisasi alatalat
medis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancang-bangun alat atau sistem. Bagian-bagian
sistem pengendali temperatur pada proses pasteurisasi alat-alat medis ini terdiri atas dua bagian, yaitu rangkaian
utama dan rangkaian pelengkap. Rangkaian utama terdiri atas rangkaian sensor temperatur, rangkaian komparator,
dan rangkaian saklar transistor dan relay, rangkaian ADC, rangkaian BCD ke SSD. Rangkaian pelengkap terdiri atas
rangkaian pewaktu, rangkaian pengendali pemanas. Dengan adanya sistem pengendali ini, akan terwujud suatu alat
yang murah, mudah pengoperasian, dan handal untuk proses pasteurisasi alat-alat medis, sehingga para tenaga medis
dapat bekerja secara lebih efektif dan efisien. Penelitian ini mengambil lokasi di Laboratorium Elektronika, JTE FT
UNUD.
Beberapa kelemahan sistem pengendali temperatur pada proses pasteurisasi alat-alat medis ini antara lain :
tidak dapat digunakan sebagai sistem pengendali temperatur di bawah 0 °C, tidak dapat digunakan untuk
mengendalikan beberapa variabel temperatur masukan, dan tidak dapat dikendalikan secara jarak jauh dengan tanpa
kabel (wireless remote control). Diharapkan pada penelitian berikutnya, beberapa kelemahan tersebut dapat diatasi
dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Pratolo Rahardjo, Universitas Udayana
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana,
Gedung DH – DI Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Badung, Bali 80361
Published
2012-10-19
How to Cite
RAHARDJO, Pratolo. SISTEM PENGENDALI TEMPERATUR UNTUK PROSES PASTEURISASI ALAT-ALAT MEDIS. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, [S.l.], oct. 2012. ISSN 2503-2372. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mite/article/view/2068>. Date accessed: 19 nov. 2024.

Keywords

Pasteurisasi, Sterilisasi, Sensor temperatur, High Temperature Long Time, Low Temperature Long Time