ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI
Abstract
Pelaksanaan proyek konstruksi umumnya mempunyai rencana dan jadwal . Pembuatan rencana proyek mengacu pada perkiraan saat rencana pembangunan dibuat. Masalah dapat timbul apabila ada ketidaksesuaian antara rencana dengan pelaksanaannya. Dampaknya adalah keterlambatan pelaksanaan dan meningkatnya biaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab utama dari faktor-faktor penyebab keterlambatan. Kuesioner didistribusikan kepada kontraktor yang berada di Kotamadya Denpasar dan terdaftar sebagai anggota GAPENSI Bali. Dari 216 kontraktor Gred 2-7 di Kotamadya Denpasar, diambil sampel 56 dengan menggunakan metode Stratified Proportionate Sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Uji Statistik Non Parametrik dengan analisis Kendall W menggunakan program SPSS 14.0 for Windows.
Menurut Andi et al. (2003) dan Proboyo (1999), faktor-faktor keterlambatan dikelompokkan menjadi 10 faktor, selanjutnya dipaparkan dalam kuesioner. Sebagai responden adalah Project Manager, Site Manager, dan Pelaksana Lapangan pada masing-masing kontraktor. Dari 168 responden yang turut berpartisipasi, dapat disimpulkan bahwa faktor tenaga kerja mempunyai tingkat kesepakatan/keselarasan yang paling dominan. Penyebab utama adalah keahlian tenaga kerja.
Dapat ditunjukkan dengan nilai statistik hitung > statistik tabel (242.260 >12.592) dan probabilitas < 0.05 (0.00 < 0.05), Ho ditolak berarti ada keselarasan diantara responden tentang pengaruh faktor keterlambatan yang mempengaruhi. Serta nilai W sebesar 0.241 berada diantara 0.20-0.399, berarti tingkat keselarasan antara responden adalah rendah.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License