Analisis Skalabilitas Server Virtualisasi pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer New Media
Abstract
Perguruan tinggi yang sudah besar dan sedang berkembang, umumnya memiliki lebih dari satu sistem informasi ataupun fungsi server yang dijalankan. Pada umumnya penggunaan server hanya berkisar 8%-15%. Keadaan ini tidak ideal jika dibandingkan dengan nilai investasi yang cukup besar untuk pengadaan sebuah mesin server. Untuk itu perlu diimplementasikan sebuah teknologi virtualisasi. Virtualisasi merupakan teknik untuk menyembunyikan karakter fisik suatu sumber daya komputer dari cara yang digunakan oleh sistem lain, aplikasi atau pengguna untuk berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Implementasi server virtualisasi menggunakan VMWare sebagai perangkat lunak mesin virtual. Pengujian dilakukan untuk memperoleh nilai skalabilitas CPU Utilization, Response Time serta Throughput dengan menggunakan perangkat lunak Top Command, OpenWebLoad dan Performance Monitor. Pengujian dilakukan dengan terlebih dahulu menguji CPU Utilization sebagai threshold dalam mengukur optimalitas jumlah server virtual dalam satu server fisik. Setelah didapatkan jumlah server yang optimal, pengujian dilanjutkan dengan menguji response time dan throughput. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa jumlah server virtual yang optimal pada satu server adalah dua, yang terdiri dari web server dan application server. Server konvensional menggunakan resource CPU sejumlah 46% sedangkan virtualisasi 66%. Respond time pada server konvensional adalah 1,24 detik sedangkan virtualisasi 2,08 detik.
Downloads
Keywords
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License