Kemandirian Energi Listrik di Pasar Seni Kuta dengan menggunakan Sistem PLTS

  • I Dewa Gde Bayu Wiranatha Udayana University
  • Rukmi Sari Hartati Universitas Udayana
  • I Nyoman Setiawan Universitas Udayana
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/MITE.2024.v23i01.P17

Abstrak

Bangunan Pasar Seni Kuta yang merupakan pasar moderen yang baru direvitasisasi di tahun 2023. Bangunan tersebut memiliki potensi energi terbarukan berupa PLTS pada area atap, bila potensi ini dapat dimanfaatkan maka konsumsi energi listrik bangunan Pasar Seni Kuta tidak lagi disuplai pembangkit konvensioal (PLN) tapi akan menikmati energi bersih pembangkit mandiri seperti PLTS. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi pembangkitan energi listrik pada atap bangunan Pasar Seni Kuta, menentukan kapasitas baterai sebagai sumber cadangan energi  dan nilai investasi serta payback periode dari nilai investasi pembangunan sistem PLTS dan Baterai.


Langkah-langkah penelitian tesis ini menghitung besar potensi energi matahari di area Pasar Seni Kuta, dengan memanfaatkan software Pvsyst, melakukan pengambilan data profil beban bangunan Pasar Seni Kuta. Langkah berikutnya adalah menghitung jumlah dan kapasitas PLTS - inverter kemudian menentukan kapasitas baterai yang dibutuhkan sesuai dengan profil beban bangunan Pasar Seni kemudiann menentukan biaya investasi yang diperlukan untuk membangun pembangkit listrik energi matahari di atap Bangunan Pasar Seni Kuta serta mengevaluasi potensi penghematan biaya yang dapat dicapai dengan menggunakan energi matahari sebagai sumber daya utama.


Luas total atap Pasar Seni Kuta adalah 780,455 m2 dengan potensi energi sebesar 166,23 kW dari hasil perencanaa akan dipasang PLTS berkapasitas 61,6kWp, total kapasitas baterai sebesar 3200 Ah. Dibutuhakan total investasi sebesar Rp. 1.162.938.563 untuk pembangunan PLTS, payback periode sebesar 15 tahun 8 bulan, NPV sebesar Rp. 204.439.887,26 dan IRR sebesar 8,06%. Berdasarkan nilai diatas mengindikasikan bahwa projek PLTS atap gedung Pasar Seni Kuta layak untuk dikerjakan.


Kata Kunci— Energi Terbarukan; Kemandirian; PLTS; Investasi.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

[1] Wicaksana, I. N. S. Kumara, and I. A. D. Giriantari, “Unjuk Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rooftop 158 kWp pada Kantor Gubernur Bali,” Jurnal SPEKTRUM, vol. 6, no. 3, p. 107, Sep. 2019, doi: 10.24843/spektrum.2019.v06.i03.p15
[2] “I.N.S. Kumara, I. A. D. Giriantari, W. G. Ariastina, W. Sukerayasa, N. Setiawan, C. G. I. Partha, “Peta Jalan Pengembangan PLTS Atap : Menuju Bali Mandiri Energi,” Center For Community Based Renewable Energy (CORE) Universitas Udayana, Greenpeace Indonesia, Bali, 2019.
[3] A A. Sugiyono, Anindhita, I. Fitriana, L. O. Wahid MA, and Adiarso, Indonesia Energy Outlook 2019: The impact of increased utilization of new and renewable energy on the National economy. 2023. doi: 10.5281/zenodo.8216488.
[4] I. K. A. Setiawan, I. N. S. Kumara, and I. W. Sukerayasa, “Analisis Unjuk Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Satu MWp Terinterkoneksi Jaringan di Kayubihi, BANGLI,” Majalah Ilmiah Teknologi Elektro/Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, vol. 13, no. 1, Jun. 2014, [Online]. Available: https://erepo.unud.ac.id/id/eprint/3571/
[5] I. N. S. Kumara, W. G. Ariastina, I. W. Sukerayasa, and I. A. D. Giriantari, “1 MWp Grid Connected PV Systems in the Village of Kayubihi Bali; Review on location’s characteristics and its technical specifications,” ICITEE, Oct. 2014, doi: 10.1109/iciteed.2013.6676258.
[6] PUPR. (2023) Penataan Kawasan Pantai Samigita.[Online]. Available: https://dpupr.badungkab.go.id/penataan-kawasan-pantai-pantai
[7] N.S Gunawan, I.N.S. Kumara, and R. Irawati, “Unjuk kerja pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 26,4 kWp pada system smart microgrid UNUD,” J. SPEKTRUM, vol. 6, no. 3, pp. 1-9, Sep. 2019
[8] G. Pradika, I. A. D. Giriantari, and I. N. Setiawan, “Potensi Pemanfaatan Atap Tribun Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar sebagai PLTS Rooftop,” Majalah Ilmiah Teknologi Elektro/Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, vol. 19, no. 2, p. 225, Dec. 2020, doi: 10.24843/mite.2020.v19i02.p15.
[9] B. M. Pangaribuan, I. A. D. Giriantari, and I. W. Sukerayasa, “DESAIN PLTS ATAP KAMPUS UNIVERSITAS UDAYANA: GEDUNG REKTORAT,” Jurnal SPEKTRUM, vol. 7, no. 2, p. 90, Jun. 2020, doi: 10.24843/spektrum.2020.v07.i02.p12.
[10] K. Yonata, “Analisis Tekno-Ekonomi Terhadap Desain SIstem PLTS pada Bangunan Komersial di Surabaya, Indonesia,” 2017. [Online]. Available: https://repository.its.ac.id/41115/
[11] AWicaksana, I. N. S. Kumara, and I. A. D. Giriantari, “UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA ROOFTOP 158 KWP PADA KANTOR GUBERNUR BALI,” Jurnal SPEKTRUM, vol. 6, no. 3, p. 107, Sep. 2019, doi: 10.24843/spektrum.2019.v06.i03.p15.
Diterbitkan
2024-09-01
##submission.howToCite##
WIRANATHA, I Dewa Gde Bayu; HARTATI, Rukmi Sari; SETIAWAN, I Nyoman. Kemandirian Energi Listrik di Pasar Seni Kuta dengan menggunakan Sistem PLTS. Jurnal Teknologi Elektro, [S.l.], v. 23, n. 1, p. 159-168, sep. 2024. ISSN 2503-2372. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mite/article/view/118198>. Tanggal Akses: 04 nov. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/MITE.2024.v23i01.P17.