PENGARUH PENGGUNAAN POLLARD TERFERMENTASI DENGAN RAGI TAPE DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI TELUR AYAM LOHMANN BROWN

  • I G. N. G. BIDURA PROGRAM STUDI PETERNAKAN, FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS UDAYANA
  • E. PUSPANI PROGRAM STUDI PETERNAKAN, FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS UDAYANA
  • D. A. WARMADEWI PROGRAM STUDI PETERNAKAN, FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS UDAYANA
  • T. G. O. SUSILA PROGRAM STUDI PETERNAKAN, FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS UDAYANA
  • I W. SUDIASTRA PROGRAM STUDI PETERNAKAN, FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS UDAYANA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan pollard terfermentasi oleh ragi tape terhadap produksi telur ayam Lohmann Brown umur 42-50 minggu. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam kali ulangan dan setiap ulangan menggunakan dua ekor ayam Lohman Brown umur 42 minggu. Ransum yang digunakan selama penelitian mengandung protein kasar 17% dan energi metabolis 2750 kkal/kg. Ransum tanpa pollard (A) sebagai ransum kontrol, ransum dengan penggunaan 15% pollard (B), dan ransum dengan 15% pollard terfermentasi oleh ragi (C). Ransum dan air minum diberikan ad libitum. Variabel yang diamati, yaitu konsumsi ransum, berat telur total, berat telur rata-rata, jumlah telur, tebal kulit telur, berat jenis, warna kuning telur, efisiensi penggunaan ransum, dan kadar kolesterol telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 15% pollard terfermentasi oleh ragi (perlakuan C) ternyata tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, berat telur, hen-day production, warna kuning telur, dan FCR dibandingkan dengan kontrol. Sebaliknya, secara nyata (P<0,05) menurunkan kadar kolesterol telur ayam. Penggunaan 15% pollard ternyata secara nyata (P<0,05) meningkatkan konsumsi ransum. Akan tetapi secara nyata (P<0,05) menurunkan efisiensi penggunaan ransum, hen-day production, dan tebal kulit telur dibandingkan dengan kontrol. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan 15% pollard dalam ransum ternyata menurunkan produksi telur, dan sebaliknya setelah mengalami fermentasi oleh ragi tape nyata memberikan hasil yang sama dengan kontrol serta mampu menurunkan kadar kolesterol telur ayam Lohmann Brown umur 42-50 minggu.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
BIDURA, I G. N. G. et al. PENGARUH PENGGUNAAN POLLARD TERFERMENTASI DENGAN RAGI TAPE DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI TELUR AYAM LOHMANN BROWN. Majalah Ilmiah Peternakan, [S.l.], v. 17, n. 1, june 2014. ISSN 2656-8373. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/9129>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MIP.2014.v17.i01.p02.

Keywords

ragi tape, pollard, kolesterol telur, efisiensi penggunaan ransum