PEMANFAATAN URIN SAPI PERAH SEBAGAI PUPUK DAUN PADA RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum)

  • BADAT M. Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang
  • U. ALI Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang
  • J. SUBAGYO Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/MIP.2021.v24.i03.p03

Abstrak




Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan urin sapi perah dan mengetahui pengaruh in- teraksi antara konsentrasi urin sebagai pupuk dan frekuensi pemupukan, terhadap produksi dan kualitas rumput gajah. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial (3X3), diulang masing-masing seba- nyak 6 kali, faktor pertama konsentrasi urin dalam air dengan level 5%, 7,5%, dan 10%, serta faktor kedua adalah frekuensi pemupukan yang terbagi menjadi 1 kali, 2 kali, 3 kali selama periode potong. Pengamatan dilakukan terhadap produksi segar dan produksi bahan kering (BK), kandungan BK, bahan organik (BO), protein kasar (PK) dan serat kasar (SK). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan urin sebagai pupuk daun dapat meningkatkan produksi dan kualitas rumput gajah. Konsentrasi urin dan frekuensi pemupukan ber- interaksi mempengaruhi produksi segar dan BK. Secara terpisah berpengaruh meningkatkan kandungan BO, PK serta menurunkan kandungan SK, tetapi tidak berpengaruh terhadap kandungan BK rumput gajah. Produksi segar tertinggi 19,33 kg/m2 dan produksi BK tertinggi 2,58 kg/m2 keduanya diperoleh pada perlakuan konsentrasi 10% dengan frekuensi 3 kali (K3F3). Kandungan BO, PK tertinggi dan kandungan SK terendah oleh pengaruh pening- katan konsentrasi urin adalah 83,96%, 10,14% dan 35,00%. sedangkan oleh pengaruh frekuensi pemupukan adalah 83,84%, 9,26% dan 35,70%.




##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang

##submission.authorWithAffiliation##

Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang

##submission.authorWithAffiliation##

Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur

Referensi

Alamsyah, S. 2002. Peranan Hormon Tumbuhan Dalam Memacu Pertumbuhan Algae. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Apriliani, A., dan A.N.S. Zozy. 2015. Pemberian beberapa jenis dan konsentrasi auksin untuk menginduksi perakaran pada stek pucuk bayur (Pterospermum javanicum jungh.) dalam upaya perbanyakan tanaman revegetasi. Jurnal Biologi Universitas Andalas. Vol 4. No.3 Tahun 2015. P: 178-187
Choudhary, S., K. Manish, Seema, S. Preeti, R. Sodani, and K. Sunil. 2017. Cow urine: a boon for sustainable agriculture. IJCMAS. Vol 6. No.2 Tahun 2017. P: 1824-1829
Diana, D.S.B. 2010. Aplikasi Urin Kambing Peranakan Etawa Dan Nasa Sebagai Pupuk Organik Cair un- tuk Pemacu Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakan Legum (Indigofera Sp.). Skripsi. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peter- nakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor
Ekawari, R. 2017. Pertumbuhan dan produksi pucuk kolesom pada intensitas cahaya rendah. Jurnal Kultivasi. Vol 16. No.3 Tahun 2017. P:412-417
Freitas, F., P. Fonseca, B.T.G Santos, J.A. Martuscello, and M.E.R. Santos. 2012. Forage yield and nutritive value of tanzania grass under nitrogen supplies and plant densities. Revista Brasileira de Zootecnia. Vol 41. No.4 (2012). P:864-872
Halim M.R.A., S. Samsuri, I.A.Bakar. 2013. Yield and nutritive quality of nine Napier grass varieties in Malaysia. Malaysian J Anim Sci. 16:37-44
Ismeini, T., N. Solichatun, A. Endang. 2003. Pertum- buhan dan akumulasi prolin tanaman orok-orok (Crotalaria juncea l) pada salinitas CaCl2 berbeda. Biosmart. Vol 5. No.2 Tahun 2003. P: 98-101
Kaca, I. N., I. G. Sutapa, Y. N. Tonga, M. Yudiastari, N. K. E. Suwitari. 2017. Produksi dan kualitas rumput gajah kate (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang ditanam dalam penanaman campuran rumput dan legum pada pemotongan pertama. Pastura. Vol 6.
No.2 Tahun 2017. P:78-84
Karjadi, A., K., dan A. Buchory. 2008. Pengaruh auksin
dan sitokinin terhadap pertumbuhan dan perkem- bangan jaringan meristem kentang kultivar granola. J. Hort. Vol 18. No.4 Tahun 2008. P:380–384
Kasniari, D, dan N. Supadma. 2007. Pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk (N, P, K) dan jenis pupuk al- ternatif terhadap hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) dan kadar N, P, K inceptisol. Agritop. Vol 24. No.7 Tahun 2007. P:168-176
Leovici, H., D. Kastono, dan E. T. S. Putra, 2014. Penga- ruh macam dan konsentrasi bahan organik sumber zat pengatur tumbuh alamai terhadap pertumbuhan awal tebu (Saccharum officianarum L). Jurnal Ve- getalika. Vol 3. No.1 Tahun 2014. P:22-34
Mappanganro, N. 2013. Pertumbuhan tanaman stroberi pada berbagai jenis dan konsentrasi pupuk orga- nik cair dan urine sapi dengan sistem hidroponik irigasi tetes. Biogenesis. Vol 1. No.2. Tahun 2013. P: 123-132
Mapparango, N., K. Khaerani, dan K. M. Dadang. 2018. Pemberian pupuk oranik cair (urin sapi) terhadap tinggi Pennisetum purpureum cv. Mott. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan. Vol 4. No.1 Tahun 2018. P: 23-31
Nassarudin, dan Rosmawati. 2010. Pengaruh pupuk organik cair (POC) hasil fermentasi daun gamal, batang pisang, dan sabut kelapa terhadap pertum- buhan bibit kakao. Jurnal Agrisistem. Vol 7. No.1 Tahun 2010. P:29-37
Parman, S. 2007. Pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi kentang (Solanum tuberosum L.). Buletin Anatomi dan Fi- siologi. Vol. 15 No.1 Tahun 2007. P: 21-31
Rusdy, M. 2010. Dry matter production, carbohydrate reserve content, and nitrogen utilization in some tropical grasses as influenced by nitrogen fertili-
zation and age of plants. JITP. Vol 1. No.1 Tahun
2010. P:28-34
Sahputra, A., A. Barus, dan R. Sipayung. 2013. Pertum-
buhan dan produksi bawang merah (Allium asca- lonicum L.) terhadap pemberian kompos kulit kopi dan pupuk organik cair. Agroekoteknologi. Vol 2. No.1 Tahun 2013. P: 26-35
Saktiyono, S., T. P. dan P. Rani. 2018. Pemanfaatan ba- wang merah (Allium cepa L.) sebagai zat pengatur tumbuh alami terhadap pertumbuhan bud chip tebu pada berbagai tingkat waktu rendaman. Biofarm. Vol 14. No.2 Tahun 2018. P:41-47
Sari, R. M. 2011. Produksi dan nilai nutrisi rumput gajah (Pennisetum purpureum) cv. Taiwan yang diberi dosis pupuk N, P, K berbeda dan cendawan miko- riza arbuskula pada lahan kritis tambang batubara [Tesis]. [Padang (Indonesia)]: Universitas Andalas.
Tamaraker, S. K. 2016. Effect of Plant Grwoth Regulators, Vermiwash and Cow Urine On Vegetative Growth, Flowering, Corn Production and Vase Life of Gladi- olus Var. Candyman. Ph. D Thesis. Departement of Horticulture, College of Agriculture Indira Gandhi Krishi Vishwavidyalaya Raipur, India.
Valentine, K., M. Aliou, and S. B. Augustine, 2014. Res- ponse to fertilizer of native grasses (Pennisetum polystachion and Setaria sphacelata) and Legume (Tephrosia pedicellata) of Savannah in Sudanian Benin. Agriculture Forestry and Fisheries. Vol 3 No.3 Tahun 2014. P:142-146
Yun, A. 2017. Evaluasi Rumput Gajah Liar (Pennisetum polystachion) di Tanah Ultisol Sebagai Pakan Ter- nak Ruminansia. Disertasi. Program Pascasarjana, Universitas Andalas.
Zahrah, S. 2011. Respons berbagai varietas kedelai (Gl- ycine Max (L) Merril) terhadap pemberian pupuk NPK organik. Jurnal Teknobiologi. Vol 2 No.1 Tahun 2011. P:65-69
Diterbitkan
2021-12-13
##submission.howToCite##
M., BADAT; ALI, U.; SUBAGYO, J.. PEMANFAATAN URIN SAPI PERAH SEBAGAI PUPUK DAUN PADA RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum). Majalah Ilmiah Peternakan, [S.l.], v. 24, n. 3, p. 116-121, dec. 2021. ISSN 2656-8373. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/83945>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/MIP.2021.v24.i03.p03.