PENGARUH PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN TERHADAP PERSENTASE BIRAHI DAN ANGKA KEBUNTINGAN SAPI BALI DAN PO DI KALIMANTAN SELATAN
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon birahi dan angka kebuntingan pada sapi Bali dan PO di Kalimantan Selatan melalui gertak birahi dengan prostaglandin (PGF2? Jumlah sapi yang digunakan sebanyak 69 ekor yang terdiri atas 23 ekor sapi Bali dan 46 ekor sapi Peranakan Ongole (PO) yang tersebar di tiga desa. Semua sapi disuntik dengan PGF2?ebanyak dua kali dengan jarak penyuntikan 11 hari. Tiga hari setelah penyuntikan PGF2?ang kedua, dilakukan inseminasi buatan dan setelah tiga bulan dilakukan pengamatan terhadap angka kebuntingan. Data mengenai persentase estrus dan angka kebuntingan dianalisis dengan menggunakan uji ?Chi-Square?. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah penyuntikan pertama dengan PGF2?persentase birahi sapi PO (67,39%) lebih tinggi secara sangat nyata daripada sapi Bali (39,13%), dari semua sapi birahi setelah penyuntikan kedua. Angka kebuntingan sapi Bali (83,33%) lebih tinggi secara sangat nyata daripada sapi PO (47,37%).Downloads
Download data is not yet available.
Published
2012-09-03
How to Cite
SUDARMAJI, SUDARMAJI; MALIK, ABD.; GUNAWAN, AAM.
PENGARUH PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN TERHADAP PERSENTASE BIRAHI DAN ANGKA KEBUNTINGAN SAPI BALI DAN PO DI KALIMANTAN SELATAN.
Majalah Ilmiah Peternakan, [S.l.], v. 10, n. 1, sep. 2012.
ISSN 2656-8373.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1751>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Issue
Section
Articles