PENGARUH PENGERINGAN DAUN TURI (SESBANIA GRANDIFLORA) TERHADAP DEGRADASI BAHAN KERING DAN PROTEIN DALAM RUMEN
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh pengeringan daun turi terhadap karakteristik degradasi dalam rumen, melalui metode in sacco menggunakan kantong nilon. Daun turi segar dan kering dipotong/dicincang untuk mendapatkan sampel yang homogen dengan ukuran partikel 1 mm. Sebanyak 2 gr dari masing masing sampel daun dimasukkan ke dalam kantong dan diinkubasi ke dalam fistula domba dengan tiga ulangan. Sampel tersebut diinkubasi selama 4, 8, 16, 32, 64 dan 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat degradasi dan keteruraian bahan kering dan protein kasar dari daun segar lebih tinggi jika dibandingkan dengan daun kering. Nilai karakteristik degradasi pada daun turi segar yaitu 41,36%, 42,50%, dan 6,41% per jam masing-masing untuk fraksi a, b dan c, sementara nilai pada daun turi kering sebesar 7,93%, 55,53%, dan 2,22% per jam masing-masing untuk fraksi a, b dan c. Tingkat keteruraian protein efektif sebesar 74,77 dan 37,03% untuk daun turi segar dan kering. Berdasarkan hasil kajian ini, disimpulkan bahwa perlakuan pengeringan daun turi dapat menurunkan tingkat degradasi dalam rumen, dan diharapkan meningkatkan protein lolos degradasi dan selanjutnya meningkatkan suplai nitrogen (protein) pascarumen.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2012-09-03
How to Cite
RUSDI, RUSDI; ARIEF, ROSMIATY; AGUS, AGUS.
PENGARUH PENGERINGAN DAUN TURI (SESBANIA GRANDIFLORA) TERHADAP DEGRADASI BAHAN KERING DAN PROTEIN DALAM RUMEN.
Majalah Ilmiah Peternakan, [S.l.], v. 10, n. 2, sep. 2012.
ISSN 2656-8373.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/1728>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Issue
Section
Articles