CHEMICAL QUALITY OF CONCENTRATE BISCUIT CONTAINED FORAGE WITH DIFFERENT STORAGE PERIOD
Abstract
Storage period is one of the factors which affect the physical and chemical quality of the stored material. This study aimed to determine the effect of storage period on the chemical quality of livestock concentrate biscuits con- taining Indigofera and sengon. Four periods of storage period were arranged in a completely randomized design which was repeated 5 times. The storage period consisted of 0, 7, 14 and 21 days. The chemical qualities observed in- cluded moisture and ash content, crude protein and crude fiber. The results showed that storage period significantly reduced the moisture content of concentrate biscuit, while the ash content, crude protein and crude fiber were not affected by storage period. It was concluded that the concentrate biscuits containing Indigofera and sengon could be stored for up to 21 days with good chemical quality.
Downloads
References
Azizah., R. Adnan, dan M. Su’udi. 2018. Potensi serbuk gergaji kayu sengon sebagai inteksida botani. J. Biosains Vol 4 (2) Pp:113–119.
Dwinarto, B., Devi Haryanti, dan Suratmin Utomo. 2018. Pengaruh jenis kemasan dan waktu penyimpanan pada pakan broiler starter terhadap kadar air dan protein kasar. Konversi Vol. 7(2) Pp:9-16.
Faizah, N. I., dan Haryanti, S. 2020. Pengaruh lama dan tempat penyimpanan yang berbeda terhadap kandungan gizi umbi jalar (Ipomoea batatas) var. Manohara. Jurnal Akademika Biologi Vol. 9(2). Pp:8-14.
Feyissa, F. S. Prasad, G. Assefa, S. Bediye, G. Kitaw, A. Kehaliew, dan G. Kebede. 2014. Dynamics in nut- ritional characteristics of natural pasture hay as affected by harvesting stage, storage method and storage duration in the cooler tropical highlands. African J. Agric. Res. Full Length Res. Pap. Afr. J. Agric. Res, 9. 3233-3244. 10.5897/AJAR2014.8652
Guerreroa, J. N., J. F. Calderón-Cortés, M. F. Mon- taño-Gómez, V. González-Vizcarra, dan M. A. López-Soto. 2010. Effect of storage system and tarpaulin color on nutritional quality and digesti- bility of stored lucerne hay in the irrigated Sonoran Desert. Animal Feed Science and Technology 162 (1–2) Pp: 28-36
Herdiawan, Abdullah, L., dan Soepandi, D. 2014. Status nutrisi hijauan Indigofera zollingeriana pada ber- bagai taraf perlakuan stress kekeringan dan interval pemangkasan. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner Vol. 19 (2). Pp:91-103
Herdiawan, I dan R. Krisnan. 2014. Produktivitas dan pemanfaatan tanaman leguminosa pohon Indigo- fera zollingeriana pada lahan kering. Wartozoa. Vol. 24 (2). Pp:75–82.
Hossen, M. N., M. Das, K. R. Sumi, dan M. T. Hasan. 2011. Effect of storage time on fish feed stored at room temperature and low temperature. Progress. Agric. 22(1 & 2): 115 – 122. DOI: 10.3329/pa.v22i1-2.16473
Juanda dan Yuniar. 2018. Kualitas biskuit berbahan da- sar hay petai cina dan rumput gajah sebagai bahan pakan ternak ruminansia. J. Ilmiah Peternakan. Vol. 6 (1). Pp:7–13.
Lestari, A., R.B. Anandito, dan Siswanti. 2016. Pengaruh konsentrasi natrium metabisulfit (Na2S2O5) dan lama perendaman terhadap karakteristik tepung kecambah kedelai. J. Teknosains Pangan Vol. 2. Pp:1–8. Marhaeniyanto, E., Sri Susanti, Bambang Siswanto, dan Ariani Trisna Murti. 2019. Inventarisasi pe- manfaatan daun tanaman sebagai sumber protein dalam pakan kambing peranakan Etawah (Studi Kasus di Dusun Prodosumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang). Ternak Tropika Vol. 20(1). P:59-69. DOI: 10.21776/ub.jtap- ro.2019.020.01.8
Martunis. 2018. Kualitas biskuit berbahan dasar hay petai cina dan rumput gajah sebagai bahan pakan ternak ruminansia yang disimpan selama 4 minggu. J. Ilmu Peternakan Vol 6(1). Pp:58–63.
Nurhayatin, T., dan Puspitasari, M. 2017. Pengaruh cara pengolahan pati garut (Maranta arundinacea) sebagai binder dan lama penyimpanan terhadap kualitas Fisik pellet ayam broiler. Jurnal Ilmu Pe- ternakan (JANHUS) Vol. 2(1). Pp:32-40
Nurhajati, T. dan T. Suprapto. 2013. Penurunan serat kasar dan peningkatan protein kasar sabut kelapa (Cocos nucifera Linn) secara amofer dengan bakteri selulotik (Actinobacillus ML-08) dalam peman- faatan limbah pasar sebagai sumber bahan pakan. J. Agroveteriner Vol. 2(1). Pp:1-11.
Pratama, R.I., L. Rostini, dan E. Liviawaty. 2014. Karak- teristik biskuit dengan penambahan tepung tulang ikan jangilus (Istiophorus sp). J. Akuatika Vol. 5(1). Pp:30–39.
Purwanti, M., P. Jamaluddin, dan Kadirman. 2017. Peng- uapan air dan penyusutan irisan ubi kayu selama proses pengeringan menggunakan mesin Cabinet Dryer. J. Pendidikan Teknologi Pertanian Vol. 3(1). Pp:127-136.
Ralahalu, T. N., S. Fredriksz, dan Kadir. 2018. Kualitas ransum komersial babi yang disimpan pada bebera- pa lama penyimpanan. J. Ilmu Ternak dan Tanaman Vol. 5(2). Pp:60-67.
Retnani, Y., I. Wijayanti, dan N. Kumalasari. 2011. Pro- duksi biskuit limbah tanaman jagung sebagai pakan komersil ternak ruminansia. J. Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 16(1). Pp:59–64.
Retnani, Y., L. Herawati, W. Widiarti, dan E. Indah- wati. 2009. Uji sifat fisik dan palatabilitas biskuit limbah tanaman jagung sebagai substitusi sumber serat untuk domba. Buletin Peternakan Vol. 33(3). Pp:162–169.
Retnani, Y., N. N. Barkah, A. Saenab dan Taryati. 2020. Processing Technology of Feed Wafer to Increase Feed Production and Efficiency. Wartazoa Vol 30(1). Pp:37-50. DOI: http://dx.doi.org/10.14334/ wartazoa.v30i1.2473
Riswandi, I.A., S. Sandi, dan A.S. Putra. 2017. Evaluasi kualitas fisik biskuit berbahan dasar rumput kumpai minyak dengan level legum rawa (Neptunia oler- acea lour) yang berbeda. J. Peternakan Sriwijaya Vol. 6. Pp: k1–11.
Saenab, A., E.B. Laconi, Y. Retnani, dan M.S. Mas’ud. 2010. Evaluasi kualitas pelet ransum komplit yang mengandung produk samping udang. J. JITV. Vol. 15(1). Pp:31–39.
Sari, I., T. Miranda, dan Sadli. 2016. The cytotoxic activity of N-hexane extract of kersen (Muntingia calabura Linn.) leaves using the brine shrimp lethality test (BSLT) method. J. Natural Vol. 16(2). Pp:37-44.
Sari, M., A.I. Ali, S. Sandi, dan A. Yolanda. 2015. Kua- litas serat kasar, lemak kasar, dan BETN terhadap lama penyimpanan wafer rumput kumpai minyak dengan perekat karaginan. J. Peternakan Sriwijaya Vol.4. Pp:35–40.
Solihin., Muhtarudin, dan R. Sutrisna. 2015. Pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar air kualitas fisik dan sebaran jamur wafer limbah sayuran dan umbi-umbian. J. Ilmu Peternakan Terpadu Vol. 3. Pp:48–54.
Steel, R.G.D dan J.H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistik. PT Gramedia Utama, Jakarta.
Triyanto, E., B.W.H. Prasetiyono, dan S. Mukodiningsih. 2013. Pengaruh bahan pengemas dan lama simpan terhadap kualitas fisik dan kimia wafer pakan kom- plit berbasis limbah agroindustri. Animal Agricul- ture Journal. 2(1). Pp: 400–409.
Wati, N., R. A. Muthalib, dan R. Dianita. 2020. Kualitas fisik biskuit konsentrat mengandung indigofera de- ngan jenis dan konsentrasi bahan perekat berbeda. Pastura Vol. 9(2). Pp:82-89.
Widaningrum., A. Miskiyah, dan S. Somantri. 2010. Perubahan sifat fisiko-kimia biji jagung (Zea mays L.) pada penyimpanan dengan perlakuan karbon- dioksida (CO2). J. Agritech Vol 30(1). Pp:36-45.
Wijaya, A.S., T. Dhalika, dan S. Nurachma. 2018. Pe- ngaruh pemberian silase campuran Indigofera sp. dan rumput gajah pada berbagai rasio terhadap kecernaan serat kasar dan BETN pada domba garut jantan. J. Ilmu Ternak Vol. 18(1). Pp:51–55.
Wina, E. 2012. The use of plant bioactive compounds to mitigate Enteric methane in ruminants and Its application in Indonesia. Wartazoa Vol. 22(10). Pp:24-34.
Yuliani, S dan H. Mardesci. 2017. Pengaruh penambahan tepung ampas tahu terhadap karakteristik biskuit yang dihasilkan. J. Teknologi Pertanian Vol. 6(1). Pp:1–11.