THE PERBEDAAN METODE INTEGRATED NEUROMUSCULAR INHIBITION TECHNIQUE DENGAN DEEP TISSUE MASSAGE DAN CONTRACT-RELAX STRETCHING DALAM MENINGKATAN LINGKUP GERAK SENDI SERVIKAL PADA MYOFASCIAL PAIN SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS DI SMA NEGERI 1 SEMARAPURA
Abstrak
ABSTRAK
Sindrom nyeri myofascial merupakan kumpulan gejala sensorik, motor, dan otonom yang menyebabkan nyeri lokal dan menjalar, keterbatasan lingkup gerak sendi dan kelemahan pada otot-otot yang terkena. Keterbatasan lingkup gerak sendi akan mengganggu daripada aktifitas sehari-hari. Intervensi yang dapat diberikan untuk meningkatkan lingkup gerak sendi servikal yakni Integrated Neuromuscular Inhibition Technique, Deep Tissue Massage dan Contract-Relax Stretching. Hasil Uji Hipotesis pada kelompok Integrated Neuromuscular Inhibition Technique dengan Wilcoxan Sign Rank Test didapatkan beda rerata 13,7 dengan nilai p=0,000, sedangkan hasil uji Hipotesis Kelompok Deep Tissue Massage dan Contract-Relax Stretching dengan Paired Sample T-test diperoleh hasil beda rata-rata 12,1 dengan nilai p=0,000. Uji selisih menggunakan Mann Whitney U-test memperlihatkan hasil tidak ada perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok yaitu dengan menghasilkan p=0,420. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam peningkatan lingkup gerak sendi servikal pada kedua kelompok.
Kata Kunci: Lingkup gerak sendi servikal, Otot Upper Trapezius, Myofascial Pain Syndrome, Integrated Neuromuscular Inhibition Technique, Deep Tissue Massage, Contract-Relax Stretching, Goniometer