Performansi Sistem Pendingin Dengan Staggered Solid Dry Pad Pendingin Awal Udara Evaporator
Abstract
Performansi sistem pendingin dengan penggunaan SDP yang tersusun staggered sebagai pendingin awal udara masuk evaporator dengan memvariasikan kecepatan laju aliran massa udara diharapkan dapat memperingan kerja pada kompressor. Metode pengujian dilakukan dengan cara menguji kinerja mesin dan performan sistem pendingin dengan SDP dan tanpa SDP. Variabel yang diukur saat pengujian adalah evaporator, SDP, COP, dan daya compressor. Dari hasil penelitian didapat bahwa Performansi sistem pendingin dengan penggunaan SDP yang tersusun staggered sebagai pendingin awal udara masuk evaporator dengan menvarasikan kecepatan laju aliran massa udara, bahwa penggunaan SDP sangat berpengaruh dengan baik dalam menurunkan temperatur udara masuk sampai 17 °C dibandingkan tanpa menggunakan SDP. Pada pemakaian SDP konsumsi daya kompresor pendinginan masing – masing mencapai 0,330 kW, 0,313 kW dan 0,297 kW lebih efektif daripada tanpa menggunakan SDP sebesar 0,363 kW. Lalu pada kapasitas pendinginan yang terbaik juga dengan penggunaan SDP sebesar 3,044 kW, 1,664 kW dan 0,879 kW, hal ini berdampak pada hasil COP yang terbaik dengan penggunaan SDP ialah 11,6. Pada sifat udara yang dihasilkan yaitu pendinginan dan dehumidifikasi dimana udara tersebut akan didinginkan dan dikeringkan.
The performance of the cooling system with the use of SDP arranged staggered as the initial cooling of the air entering the evaporator by varying the speed of the air mass flow rate is expected to reduce the work on the compressor. The testing method is done by testing the engine performance and performance of the cooling system with SDP and without SDP. Variables measured during testing are evaporator, SDP, COP, and compressor power. From the results of the study, it was found that the performance of the cooling system with the use of SDP arranged staggered as the initial cooling of the air entering the evaporator by varying the speed of air mass flow, that the use of SDP is very influential in reducing the air temperature to 17 ° C compared without using SDP. The use of SDP for cooling compressor power consumption reaches 0.330 kW, 0.313 kW and 0.297 kW more effectively than without using SDP of 0.363 kW. Then at the best cooling capacity also with the use of SDP of 3.044 kW, 1.664 kW and 0.879 kW, this has an impact on the COP results the best with SDP use is 11.6. In the nature of the air produced is cooling and dehumidification where the air will be cooled and dried.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.