Pengaruh Perlakuan Temperatur dan Media Pendinginan Terhadap Sifat Ketangguhan Baja AISI 3215
Abstract
Perlakuan panas adalah pemanasan yang diikuti dengan penahanan dan pendinginan menggunakan media quenching. Pengerasan adalah pemanasan logam hingga suhu austenit, tahan pada suhu tersebut untuk sementara waktu dan kemudian didinginkan pada media pendinginan seperti air, minyak, udara, air garam. Untuk mengatasi perubahan sifat mekanik, perlu diberikan proses perlakuan panas. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan stress internal dan mencegah terjadinya retak atau cacat. Sifat mekanis ketangguhan adalah kemampuan material untuk menyerap energi sesaat sebelum terjadi fraktur pada struktur itu. Penelitian ini membahas tentang prediksi ketangguhan properti mekanik dengan memberikan pemanasan pada temperatur 800, 850 dan 9000C dan masing-masing specimen  diquenching dengan : air tawar, air laut dan minyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sifat ketangguhan dari efek temperatur dan media pendinginan yang digunakan. Data menunjukan pada 8000C dengan media quenching minyak nilai ketangguhan adalah 33,833 kg/cm2, serta suhu 9000C dengan quenching media air nilai ketangguhan adalah 40,8747 kg/cm2). Jadi semakin meningkat temperature perlakuan, berpengaruh terhadap sifat ketangguhan impak bahan.
Heat treatment is carried out by heating followed by anchoring and using quenching medium as cooling. Hardening is metal heating to austenite temperature, hold it at a temporary temperature and then cooled to cooling media such as water, oil, air, brine. To overcome the change of mechanical properties, need to be given process of heat treatment. This is to remove internal stress and prevent the occurrence of cracks or defects. The mechanical properties of toughness are the ability of the material to absorb energy without fracturing the structure. This study discusses the prediction of toughness of mechanical properties by heating at temperatures of 800, 850 and 9000C and each specimen quenching with: freshwater, seawater and oil. The results showed that there was an increase in the toughness properties of the temperature effect and the cooling medium used. The data show on 8000C with medium quenching oil the toughness value is 33.833 kg/cm2, and the temperature of 9000C with quenching medium water toughness value is 40.8747 kg/cm2). So the increasing of treatment temperature has influence to the material toughness
Downloads
References
[2] Askeland Donald R, 1984, The Science and Engineering of Material, University of Missouri-Rolla.
[3] Avner Sidney H, 1987, Introduction to Physical Metallurgy, Second Edition, Mc Graw-Hill International Book Company, Tokyo.
[4] Karl E. Thelning, 1984, Steel and Its Heat Treatment, Second Edtion, Butterworths, London.
[5] Prabhudev K.H, 1988, Hand Book of Heat Treatment of Steel, Mc Graw-Hill Publishing Company Limited, New Delhi
[6] Surdia Tata, Shinroku, 1999, Pengetahuan Bahan Teknik, Penerbit Pradnya Paramita, Jakarta.
[7] Suherman Wahid, 1988, Ilmu Logam II, Penerbit Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS, Surabaya.
[8] Budiman Anton, Niemann G, 1992, Elemen Mesin, Edisi II, Jilid I, PT Gelora Aksara Pratama, Jakarta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.