Analisa Pengaruh Temperatur Lingkungan Terhadap Akurasi Pompa Bahan Bakar Minyak
Abstract
Kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak (BBM) masih relative tinggi terutama untuk transportasi darat. BBM dapat diperoleh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pelayanan SPBU menggunakan Pompa BBM yang wajib diuji secara berkala oleh instansi metrology daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mengingat pentingnya akurasi pompa BBM untuk melindungi konsumen, maka penulis melakukan penelitian terhadap pengaruh temperature lingkungan terhadap akurasi pompa BBM, apakah terjadi perbedaan akurasi pompa pada temperatur 28°C, 31°C dan 33°C. Pengujian dilakukan dengan Bejana Ukur Standar 20 liter dengan batas kesalahan sebesar ±0,5% atau ±100 ml. Dari pengujian yang dilakukan pada SPBU di Kabupaten Buleleng, diperoleh bahwa temperature lingkungan memiliki pengaruh sangat kecil terhadap akurasi pompa BBM. Pada temperatur 28°C error sebesar-0,165%, pada temperatur 31°C error -0,168% dan pada temperatur 33°C error -0,250%.
Community needs to fuel oil (BBM) is still relatively high, particularly for ground transportation. Fuel can be obtained at the General Fuel Filling Station (Gas Station). Service gas stations use fuel pumps that must be tested periodically by regional metrology institutions in accordance with applicable regulations. Given the importance of the accuracy of the fuel pump to protect the consumer, the authors conducted a study of the influence of environmental temperature on the accuracy of fuel pumps, pump accuracy whether there is a difference in temperature 28°C, 31°C and 33°C. Testing is done with a standard 20 liter gauging vessels with a margin of error of ± 0.5% or ± 100 ml. From the tests carried out at a gas station in Buleleng, found that the environmental temperature has very little effect on the accuracy of fuel pumps. At temperatures of 28°C error of -0.165%, at a temperature of 31°C error -0.168% and at a temperature of 33°C error -0.250%.
Downloads
References
Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 933.K/10/DJM.S/2013 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 88 Yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
Purwowibowo. 2008. Peningkatan Akurasi Linear Transducer Menggunakan Genetic Algorithm dan Golden Ratio Segmentation. Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Hartono, Puji. 2012. Penguapan Tetesan Premium: Perbandingan Antara Model Film Stagnan dan Model Modifikasi. Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Keywords
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.