Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertalite Terhadap Akselerasi Dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Bertransmisi Otomatis
Abstract
Sebelum mengeluarkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Pertamina sudah memasarkan beberapa jenis BBM seperti Premium, Pertamax dan Pertamax Plus. Keunggulan dari Pertalite adalah Pertalite dinilai lebih bersih daripada Premium karena memiliki Research Octant Number (RON) di atas 88 yang terkandung dalam Premium. Kemudian harga jual Pertalite yang lebih murah ketimbang Pertamax dengan kadar RON 92. Meskipun sudah disampaikan keunggulannya, namun belum disampaikan hasil riset resmi untuk mengetahui kinerja mesin akibat pemakaian Pertalite. Pengujian ini dilakukan pada kendaraan sepeda motor empat langkah dengan sistem transmisi otomatis dalam kondisi standar dengan bahan bakar Pertalite dibandingkan dengan Premium dan Pertamax. Pengujian dilakukan dengan variasi putaran mesin, pengujian akselerasi dengan putaran mesin dari 3000 rpm sampai dengan 6000 rpm dan pada pengujian emisi gas buang putaran mesin dari 3000 rpm, 3500 rpm, 4000 rpm, 4500 rpm dan 5000 rpm. Dari hasil pengujian akselerasi penggunaan bahan bakar Pertalite pada putaran engine 3000 – 6000 rpm menujukan akselerasi pada penggunaan bahan bakar Pertalite lebih baik dibandingkan pada penggunaan bahan bakar Premium dan kandungan emisi gas buang Pertalite secara garis besar berkurang pada gas HC, CO2, CO dan O2 sehingga dapat dikatakan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar Premium.Downloads
Download data is not yet available.
References
Suhartono, A., 2015, Berikut Perbedaan Pertalite dengan BBM Jenis Lain, available from:URL:[http://news.okezone.com/read/2015/07/24/15/1184765/berikut-perbedaan-pertalite-dengan-bbm-jenis-lain].
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, 2013, Standar Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta.
Jannah, K., M., 2015, Pertalite Versus Premium, available from:URL:[http://economy.okezone.com/read/2015/04/24/19/1139532/pertalite versus-premium].
Satiadiwiria, M.Y.,1986, Termodinamika, Bina Aksara, Jakarta.
Siswantoro, 2011, Analisis Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor 4 Tak Berbahan Bakar Campuran Premium Dengan Variasi Penambahan Zat Aditif, Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal Vol. 2 No.2.
Widodo, T., 2009, Fisika Untuk SMA/MA, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, 2013, Standar Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta.
Jannah, K., M., 2015, Pertalite Versus Premium, available from:URL:[http://economy.okezone.com/read/2015/04/24/19/1139532/pertalite versus-premium].
Satiadiwiria, M.Y.,1986, Termodinamika, Bina Aksara, Jakarta.
Siswantoro, 2011, Analisis Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor 4 Tak Berbahan Bakar Campuran Premium Dengan Variasi Penambahan Zat Aditif, Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal Vol. 2 No.2.
Widodo, T., 2009, Fisika Untuk SMA/MA, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Published
2016-04-30
How to Cite
KRESNA NINGRAT, A.A Wira; WIJAYA KUSUMA, I Gusti Bagus; BANDEM ADNYANA, I Wayan.
Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertalite Terhadap Akselerasi Dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Bertransmisi Otomatis.
Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 59-67, apr. 2016.
ISSN 2502-3829.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mettek/article/view/23008>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
Pertalite; Akselerasi; Emisi gas Buang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.