Ekstraksi dan Komposisi Minyak Asiri Biji Pala (Myristica fragrans Houtt.) Berdasarkan Warna Kulit Biji
Main Article Content
Abstract
Pala (Myristica fragrans Houtt.) merupakan tumbuhan asli Indonesia. Salah satu produk pala yang menjadi komoditas dagang dan diekspor adalah biji. Biji pala atau yang biasa disebut nutmeg banyak diminati karena mengandung banyak senyawa aromatik dalam bentuk minyak asiri. Penelitian ini bertujuan mengekstraksi dan mengetahui komposisi minyak asiri biji berdasarkan perbedaan warna kulit biji. Sampel segar diekstrak dan dianalisis menggunakan GC-MS. Hasil menunjukan dua belas senyawa diidentifikasi pada B1 dan sebelas senyawa biji B2 yang didominasi monoterpena masing-masing 85,76% dan 80,56%; sisanya senyawa fenol-eter aromatik. Monoterpena dominan biji B1 dan B2, di antaranya adalah sabinena (48,57%; 46,38%), ?-pinena (13,86%; 12,45%), dan ?-pinena (13,36%; 12,36%). Senyawa fenol-eter aromatik seperti miristisin (11,42%) dan eugenol (0,62%) pada biji B1 dan miristisin (16,50%) dan metoksieugenol (0,92%) pada biji B2. Minyak asiri biji pala didominasi oleh senyawa monoterpena dan sedikit senyawa fenol-eter aromatik.
Kata kunci: biji pala, fenol-eter aromatik, minyak asiri, monoterpena