Wound Healing Of Cuts in the Skin of White Rat (Rattus norvegicus) Is Given Kirinyuh (Chromolaena odorata) Leaf Extract Penyembuhan Luka Sayat Pada Kulit Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diberi Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata)

Main Article Content

Maria Lorita Amfotis Ni Made Rai Suarni Ni Luh Arpiwi

Abstract

Daun kirinyuh (Chromoelana odorata) merupakan tanaman yang secara tradisional digunakan masyarakat untuk menyembuhkan luka. Daun kirinyuh mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, triterpenoid dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kirinyuh terhadap penyembuhan luka sayat pada kulit tikus putih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari lima perlakuan dan masing-masing perlakuan terdapat enam ulangan. Digunakan 30 ekor tikus putih dengan kisaran berat badan 200-250 g. Tikus dibagi dalam lima perlakuan yaitu K- (diberi aquades), K+ (diberi povidone iodine 10%), perlakuan (P1, P2, P3) yang diberikan ekstrak daun kirinyuh 10%, 20%, 30%. Pengamatan secara makroskopis  dilakukan pada hari ke-3, 6 dan 9 terhadap hiperemis, kontraksi luka, granulasi, krusta dan produksi pus. Pembuatan sediaan untuk pengamatan secara  secara mikroskopis (ketebalan epidermis, jumlah fibroblas dan jumlah kolagen) dilakukan pada hari ke 10. Data makroskopis selain kontraksi luka dianalisa secara deskriptif. Data kontraksi luka, ketebalan epidermis, jumlah fibroblas dan jumlah kolagen dianalisis menggunakan ANOVA (p<0,05) dan bila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil pengamatan terhadap penyembuhan luka secara makroskopis menunjukkan bahwa konsentrasi 20% paling optimal dalam menurunkan hiperemis dan kontraksi luka. Sedangkan konsentrasi 10% paling optimal dalam pembentukan granulasi, mencegah krusta dan produksi pus. Hasil pengamatan terhadap penyembuhan luka secara mikroskopis menunjukkan bahwa konsentrasi 20% (P2) paling optimal dalam meningkatkan ketebalan epidermis, meningkatkan jumlah fibroblas dan jumlah kolagen. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kirinyuh dapat menyembuhkan luka secara optimal dengan konsentrasi yang berbeda-beda pada setiap tahap penyembuhan.


Kata kunci: Chromoelana odorata, metabolit sekunder, penyembuhan luka, Rattus norvegicus.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
AMFOTIS, Maria Lorita; SUARNI, Ni Made Rai; ARPIWI, Ni Luh. Wound Healing Of Cuts in the Skin of White Rat (Rattus norvegicus) Is Given Kirinyuh (Chromolaena odorata) Leaf Extract. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 139-151, apr. 2022. ISSN 2655-8122. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa/article/view/70808>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p14.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)