The Case Number Of The Low Birth Weight Babies And The Risk Factors That Related In Rskia Sadewa Sleman
Main Article Content
Abstract
INTISARI
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah salah satu kejadian yang membuat angka kematian bayi meningkat di Indonesia. BBLR dapat berisiko bayi mengalami komplikasi beberapa penyakit, kecacatan dan bahkan gangguan tumbuh kembang. Angka BBLR di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai tingkat 10% pada tahun 2013 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kejadian BBLR dan mengetahui faktor risiko apa saja yang berhubungan dengan kejadian BBLR di RSKIA Sadewa pada tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif berdasarkan studi observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 1200 terdiri dari semua bayi BBLR dan bayi normal yang ada di RSKIA Sadewa Sleman pada tahun 2016 di periode bulan Januari 2016 sampai Desember 2016. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan dilakukan analisis korelasi dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan 319 BBLR dari 1200 bayi yang dilahirkan di RSKIA Sleman. Ada faktor risiko yang memiliki hubungan signifikan (p < 0,05) dengan kejadian BBLR yaitu umur Ibu, umur kehamilan Ibu, paritas, pekerjaan ibu, dan kontrol kehamilan (ANC). Didapatkan juga tingkat keeratan hubungan dari faktor yang memiliki hubungan yaitu umur ibu (r = 0,373), umur kehamilan ibu (r = 0,416), paritas (r = 0,114), pekerjaan ibu (r = 0,112), dan kontrol kehamilan (ANC) (r = 0,079). Berdasarkan hasil yang diperoleh didapatkan bahwa faktor umur kehamilan ibu adalah faktor yang memiliki tingkat keeratan hubungan tertinggi terhadap kejadian BBLR dengan nilai keeratan yang sedang (r= 0,416). Disimpulkan bahwa angka kejadian BBLR sebesar 319 dari 1200 kelahiran di RSKIA Sadewa Sleman DIY. Umur ibu, umur kehamilan ibu, paritas, pekerjaan ibu, dan kontrol kehamilan (ANC) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian BBLR dan umur kehamilan menjadi faktor yang memiliki hubungan paling erat.
Kata Kunci: BBLR, Umur Ibu, Umur Kehamilan Ibu, Paritas, Pekerjaan Ibu, Kontrol Kehamilan (ANC).