Water Conservation As Green Hotel Program For Jasmine Hotel In Sanur Tourist Resort, Bali
Main Article Content
Abstract
Sanur merupakan satu dari lima Sustainable Toursim Observatory (STO) dari UNWTO yang terdapat di seluruh Indonesia. Sebagai kawasan pariwisata tertua di Bali dan juga satu-satunya kawasan pariwisata di Kota Denpasar, Kawasan Pariwisata Sanur (KPS) tidak dapat terhindar dari berbagai permasalahan. Hotel melati yang terdapat pada kawasan ini juga menghadapi permasalahan yang sama, salah satunya adalah permasalahan air. Menanggapi hal tersebut, Kementrian Pariwisata Republik Indonesia menghimbau seluruh hotel untuk mengembangkan pariwisata yang ramah lingkungan melalui audit lingkungan yang berdasar pada prinsip-prinsip Green Hotel. Hal tersebut dilakukan agar hotel melakukan berbagai perbaikan untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja implementasi Green Hotel aspek konservasi air pada manajemen hotel melati di KPS. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember 2018 melalui observasi, wawancara, penyebaran kuesioner, studi literatur, dan pemeriksaan dokumen. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan konservasi air di KPS hanya dilakukan dengan baik oleh 23,077% hotel, sementara itu sebanyak 76,923% belum menerapkannya dengan baik.