ANALISIS VEGETASI HABITAT Rafflesia gadutensis Meijer. DI TAMAN HUTAN RAYA Dr. M. HATTA, KOTA PADANG
Main Article Content
Abstract
Di hutan Sumatera Barat terdapat tiga jenis Rafflesia, salah satunya merupakan jenis endemik yaitu Rafflesia gadutensis Meijer. Jenis ini pertama kali ditemukan oleh Khorthals pada tahun 1834, tetapi tidak dipublikasikan. Penelitian Meijer (1984), R. gadutensis ditemukan di daerah Rimbo Datar, Padang Tinggi, Ulu Gadut, Batu Berjulang dan juga di Taman Hutan Raya (TAHURA) Dr. Muhammad Hatta kota Padang (Zuhud et al., 1998; Nais, 2001). Pnelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi populasi dan mengidentifikasi komunitas tumbuhan yang mendukung kehidupan R. gadutensis di TAHURA Dr. M. Hatta Kota Padang. Pengambilan data dilaksanakan di Kawasan Hutan TAHURA Dr. M. Hatta Kota Padang pada bulan Februari sampai April tahun 2009) Pengolahan data dilakukan di Laboratorium Ekologi Tumbuhan dan Herbarium Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Andalas. Pada penelitian ini dilakukan dengan cara survey langsung ke lapangan dengan menggunakan metoda “Nested Plot Technique”. Pengolahan data menggunakan rumus analisa vegetasi Cox. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan keberadaan R. gadutensis berupa kuncup hidup sebanyak 2 individu dan bunga busuk setelah mekar sebanyak 1 individu dan hasil identifikasi terhadap tumbuhan inangnya diketahui merupakan jenis Tetrastigma lanceolarium (Roxb) Planch. Komunitas tumbuhan terdiri dari 274 individu yang termasuk kedalam 88 jenis dan 35 famili, yang terdiri dari kelompok vegetasi pohon (38 jenis; 17 famili), vegetasi belta (23 jenis; 16 famili), dan vegetasi dasar (45 jenis; 28 famili). Nilai penting tertinggi untuk kelompok vegetasi pohon adalah Litsea citrata BL. (18,37%) dan Mallotus philippinensis Muell. Arg (17,50%). Vegetasi belta adalah Tetrastigma lanceolarium (Roxb) Planch. (29,32%) dan M. philippinensis (28,08%). Vegetasi Dasar adalah Schismatoglottis calyptrata Z. et. M. (32,73%) dan Cyrtandra pendula Bl (15,14%).