Studi Eksperimental Karakteristik Sifat Mmpu Basah Material Karbon Aktif Bambu Betung Sebagai Material Pad Sistem Direct Evaporative Cooling

  • Roy Kinalsal Ginting
  • Hendra Wijaksana
  • Ketut Astawa

Abstract

Abstrak
Sistem pendingin berbasis air conditioning merupakan salah satu penyumbang pemanasan global terbesar. Dimana sistem ini membutuhkan energi yang besar dan membutuhkan freon (R-22) sebagai refrigrant yang merupakan salah satu penyebab kerusakan terhadap lapisan ozon. Berdasarkan hal tersebut, dibutuhkan sistem pendingin yang hemat energi dan ramah terhadap lingkungan. Salah satunya adalah sistem direct evavoratif cooling. Dimana pada sistem ini hanya membutuhkan dua energi alam sebagai penggeraknya, yaitu udara dan air. Sistem ini memanfaatkan proses penguapan air pada permukaan material pad yang akan memberikan efek pendinginan pada udara supply (udara yang akan didinginkan/udara luar). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sifat mampu basah dari karbon aktif bambu betung sebagai material pad sistem direct evavoratif cooling. Temperatur karbonisasi yang akan digunakan 500o C, 600oC, 700oC, dan 800oC. Temperatur aktivasi ditetapkan 600oC dengan holding time 60 menit. Dari penelitian ini didapatkan hasil spesimen ACRB 500 HT60 memiliki sifat mampu basah tertinggi dengan sudut kontak 20,195o dan ACRB 600 HT60 memiliki sifat mampu basah terendah dengan sudut kontak 30,972o
Kata Kunci: Karbonisasi, Aktivas, Bambu Betung, Material, Sifat Mampu Basah, Wettability, Sudut Kontak

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-10-01
How to Cite
KINALSAL GINTING, Roy; WIJAKSANA, Hendra; ASTAWA, Ketut. Studi Eksperimental Karakteristik Sifat Mmpu Basah Material Karbon Aktif Bambu Betung Sebagai Material Pad Sistem Direct Evaporative Cooling. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 10, n. 4, oct. 2021. ISSN 2302-5182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/85569>. Date accessed: 15 oct. 2025.

Most read articles by the same author(s)

<< < 6 7 8 9 10 11 12 > >>