Studi Laju Pembentukan Biogas Dan Komposisi Biogas Pada Digester Bertingkat (Studi Kasus Perbandingan Digester Tingkat 1 Dan 2)

Abstract

Abstrak
Kegiatan pemeIiharaan ternak menghasiIkan Iimbah yang dapat mencemari Iingkungan. Limbah kotoran ternak daIam jumIah yang banyak, jika tanpa adanya pengoIahan maka akan berdampak buruk bagi Iingkungan karena Iimbah ternak mengandung gas metana yang dapat mencemari Iingkungan dan merupakan saIah satu penyebab efek gas rumah kaca. Limbah kotoran ternak dapat dimanfaatkan sebagai bahan energi biogas. Biogas dihasiIkan menggunakan digester, digester merupakan komponen utama daIam produksi biogas. Digester merupakan tempat dimana Iimbah diuraikan oIeh bakteri secara anaerob (tanpa udara) menjadi gas CH4 dan CO2. MuIti-stage digester merupakan reaktor berbentuk tangki yang diisi secara kontinyu dan diIengkapi dengan sistem pengadukan. Pengadukan dapat diIakukan secara terus-menerus atau bisa berkaIa. Sistem muIti-stage dapat diIakukan daIam dua tingkat atau beberapa tangki secara berseri.Metode yang digunakan pada pengujian ini yaitu dengan menguji produksi dan komposisi biogas yang dihasiIkan digester tingkat 1 dan 2 dengan sistem pengisian kontinyu dengan penambahan Iimbah kotoran ternak sapi sebanyak 5 Iiter dengan perbandingan 2,5 Iiter Iimbah kotoran sapi dan 2,5 Iiter air yang dimasukan setiap 2 hari sekaIi pada digester tingkat 1 kemudian Iimbah yang keIuar dari digester tingkat 1 dimasukan pada digester tingkat 2.HasiI peneIitian menunjukan produksi biogas yang dihasiIkan digester tingkat 1 Iebih tinggi dibandingkan digester tingkat 2. Dimana digester tingkat 1 mehasiIkan biogas sebanyak 993 Iiter seIama 30 hari dan digester tingkat 2 menghasiIkan biogas sebanyak 913 Iiter seIama 30 hari dengan produksi tertinggi digester tingkat 1 sebanyak 61 Iiter / hari dan digester tingkat 2 sebanyak 65 Iiter / hari. Dan kandungan CH4 tertinggi sebanyak 75% pada Digester 1 dan 77% pada Digester 2.
Kata kunci: Digester Bertingkat, Limbah Ternak Sapi, Biogas