Pengaruh Variasi Fraksi Volume Terhadap Ketahanan Api Komposit Hibrid Polypropylene Dengan Penguat Serat Lidah Mertua Dan Sabut Kelapa
Abstrak
Abstraki
Sampah plastik merupakan salah satu masalah yang tengah dihadapi, dikarenakan sampah jenis ini sangat sulit terurai. Banyaknya jumlah limbah plastik dapat menyebabkan tercemarnya tanah serta merusak pemandangan. Limbah sampah plastik akan dimanfaatkan pada penelitian ini sebagai matriks komposit berpenguat serat lidah mertua dan sabut kelapa. Komposit secara umum adalah sebuah material baru dengan penggabungan dua atau lebih bahan yang berbeda dengan tujuan menghasilkan suatu material baru yang memiliki sifat lebih baik dari bahan penyusunnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan api komposit polypropylene berpenguat serat lidah mertua dan sabut kelapa dengan variasi fraksi volume 25%, 30%, dan 35%. Hasil uji ketahanan api komposit hibrid plypropylene dengan penguat serat lidah mertua dan sabut kelapa menunjukkan bahwa spesimen dengan 35% memiliki laju pembakaran linear, laju kehilangan berat, serta persentase kehilangan berat paling optimal yaitu 12,60 mm/menit, 0,591 gram/menit, dan 64,40% dan spesimen dengan fraksi volume 25% mendapat hasil pembakaran, laju kehilangan berat, dan persentase kehilangan berat tertinggi yaitu 14,05 mm/menit, 0.646 gram/menit, dan 70,50%. Dengan demikian terjadi penurunan laju pembakaran linear, laju kehilangan berat, serta persentase kehilangan berat secara berturut - turut sebesar 10,32%, 8,51%, dan 8,65%.
Kata kunci: Komposit hibrid, fraksi volume, lidah mertua, sabut kelapa, Ketahanan api
Abstract
Plastic waste is one of the problems being faced. The large amount of plastic waste can cause soil contamination. Plastic waste will be used in this study as a matrix with the strength of the tongue-in-law and coconut coir fibers. Composite in general is a new material by combining two or more different materials to produce a new material that has better properties than the constituent materials. This study aims to determine the fire resistance of polypropylene composites reinforced by the tongue-in-law and coconut fibers with variations in volume fractions of 25%, 30%, and 35%. The results of the fire resistance test of plypropylene hybrid composites with in-law tongue and coconut fiber as reinforcement showed that the specimens with 35% had a linear combustion rate, weight loss rate, and the most optimal percentage of weight loss, namely 12.60 mm / minute, 0.591 gram / minute, and 64.40% and specimens with a volume fraction of 25% obtained the highest combustion yield, weight loss rate, and weight loss percentage, namely 14.05 mm / minute, 0.646 gram / minute, and 70.50%. Thus there was a decrease in the linear combustion rate, the weight loss rate, and the weight loss percentage respectively 10.32%, 8.51%, and 8.65%.
Keywords: Hybrid composites, volume fraction, tongue-in-law, coconut husk, fire resistance