Studi Pengaruh Temperatur Terhadap Penambahan 10% Polivinil Asetat Pada Limbah Tinta Sebagai Bahan Baku Pembuatan Perekat
Abstrak
Abstrak
Pada jaman modern ini sudah sangatlah banyak industri yang berkembang di dunia khususnya di indonesia, masalah terbesar yang dihadapi oleh pabrik industri ialah pengolahan limbah yang sangat sulit dan juga mahal, oleh karena itu untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan, pengolahan maupun pemakaian kembali limbah sangatlah penting karena jika limbah tidak diolah dan langsung dibuang ke lingkungan akan menyebabkan pencemaran lingkungan, yang akan berdampak pada kelangsungan hidup manusia, oleh karena itu terpikirkan untuk menggunakan limbah untuk membuat sesuatu yang berguna bagi masyarakat. Limbah yang paling banyak dihasilkan ialah limbah tinta dan karena kebutuhan perekat untuk industry sangatlah tinggi, oleh karena itu kami ingin mengolah limbah tinta menjadi perekat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk membuat perekat dengan metode penambahan polivinil asetat dengan variasi temperatur 22°C, 24°C, 26°C, 28°C, 30°C pada komposisi 10% Polivinil Asetat pada 100 ml limbah tinta industri karton box. Penelitian ini menganalisa perubahan daya rekat yang terjadi dari penambahan bahan kimia perekat polivinil asetat. Variabel yang ditentukan : Temperatur pemanasan, 100 ml limbah tinta dan, variabel yang dicari : Viskositas Perekat dan perubahan daya rekat, dengan menggunakan metode uji ASTM D 1876 1 Peel resistance of adhesive. Berdasarkan hasil penelitian kami, temperature sangat berpengaruh terhadap sifat fisik dan mekanik dari suatu perekat, untuk viskositas; semakin tinggi temperatur yang digunakan maka viskositas akan semakin besar. Kata kunci: Limbah tinta, daur ulang limbah, Perekat, PVAc
Abstract
In this modern era, there are already very many industries that are developing in the world, especially in Indonesia, the biggest problem faced by industrial factories is the processing of waste which is very difficult and also expensive, therefore to reduce the amount of waste produced, processing or reusing waste is very important because if the waste is not treated and thrown directly into the environment will cause environmental pollution, which will have an impact on human survival, therefore it is thought to use waste to make something useful for the community. The most widely generated waste is ink waste and because the need for adhesives for the industry is very high, we therefore want to process waste ink into adhesives. This study uses an experimental method to make adhesives by adding polyvinyl acetate method with temperature variations of 22 ° C, 24 ° C, 26 ° C, 28 ° C, 30 ° C in the composition of 10% Polyvinyl Acetate in 100 ml of industrial cardboard box waste. This study analyzes the changes in adhesion that occur from the addition of polyvinyl acetate adhesive chemicals. Determined variables: Heating temperature, 100 ml waste ink and, variable sought: Adhesion viscosity and changes in adhesion, using the ASTM D 1876 test method 1 Peel resistance of adhesive. Based on our results, temperature is very influential on the physical and mechanical properties of an adhesive, for viscosity; the higher the temperature used, the viscosity will be greater. Keywords: Waste ink, waste recycling, adhesives, PVAc