Analisa Efektivitas Oil Cooler Unit 2 PLTA Sutami Sebelum dan Sesudah Maintenance pada Beban 30 MW

  • Muhammad Ainur Rofiq
  • I Nyoman Suprapta Winaya
  • Ketut Astawa

Abstrak

Abstrak


PLTA Sutami merupakan salah satu unit pembangkit listrik, dimana dalam pengoperasiannya memanfaatkan waduk bendungan Karangkates yang memperoleh aliran air dari Sungai Brantas. Guna menjaga kehandalannya, PLTA Sutami harus ditunjang dengan peralatan-peralatan bantu yang dapat bekerja secara maksimal, yakni antara lain adalah oil cooler. Oil cooler memiliki pengaruh terhadap efisiensi pembangkit listrik itu sendiri. Semakin tinggi efektivitas oil cooler maka berbanding lurus dengan kehandalan pembangkit listrik tersebut. Oil cooler di PLTA Sutami merupakan sebuah heat exchanger dengan tipe shell and tube yang berfungsi sebagai alat penukar kalor, dimana alat ini akan menyerap kalor dari lubricating oil melalui media pendinginan air. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas oil cooler Unit 2 PLTA Sutami sebelum dan sesudah maintenance pada beban 30 MW. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, perubahan nilai yang terjadi pada ? dan NTU mempengaruhi nilai efektivitas oil cooler. Efektivitas oil cooler mengalami kenaikan sebesar 3,68% dari 67,84% pada kondisi sebelum maintenance menjadi 71,52% pada kondisi sesudah maintenance. Kata kunci : efektivitas, oil cooler, heat exchanger, maintenance.


Abstract


The Sutami Hydroelectric Power Plant is one of the power generation units, which in its operation utilizes the Karangkates dam reservoir which receives water from the Brantas River. In order to maintain its reliability, PLTA Sutami must be supported with supporting equipment that can work optimally, which includes an oil cooler. Oil cooler has an influence on the efficiency of the power plant itself. The higher effectiveness of the oil cooler is directly proportional to the reliability of the power plant. The oil cooler in Sutami Hydroelectric Power Plant is a heat exchanger with a shell and tube type that functions as a heat exchanger, where it absorbs heat from lubricating oil through a water cooling medium. This study aims to analyze the effectiveness of the Sutami Hydroelectric Unit 2 oil cooler before and after maintenance at a load of 30 MW. Based on the results of the analysis conducted, changes in value that occur in ? and NTU affect the effectiveness of the oil cooler. The effectiveness of the oil cooler increased by 3.68% from 67.84% in the pre-maintenance condition to 71.52% in the after-maintenance condition. Keywords : effectiveness, oil cooler, heat exchanger, maintenance.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2019-10-01
##submission.howToCite##
AINUR ROFIQ, Muhammad; SUPRAPTA WINAYA, I Nyoman; ASTAWA, Ketut. Analisa Efektivitas Oil Cooler Unit 2 PLTA Sutami Sebelum dan Sesudah Maintenance pada Beban 30 MW. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 8, n. 4, oct. 2019. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/61631>. Tanggal Akses: 25 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >>