KEUNGGULAN FARMAKODINAMIK CLOPIDOGREL SEBAGAI ANTIPLATELET DIBANDINGKAN ANTIPLATELET LAIN

  • I M Jawi

Abstract

Pada keadaan normal platelet tidak dapat beragregasi atau adhesi, namun bila terjadi gangguan fungsi platelet atau terjadi kerusakan pada endotel pembuluh darah dapat terjadi adesi dan aggregasi platelet. Agregasi platelet dapat menyebabkan kelainan yang fatal seperti acut myocardial infarction, ischaemic heart disease, stroke,dan lain-lain. Semua kelainan tersebut dapat diatasi atau dicegah dengan obat-obat antiplatelet. Hingga saat ini telah beredar puluhan jenis obat antiplatelet dengan kebaikan dan kekurangan masing-masing. Salah satu dasar pertimbangan dalam pemilihan obat yang dipakai adalah farmakodinamik dari obat-obat antiplatelet, sehingga pengetahuan tentang farmakodinamik dari obat-obat amat diperlukan. Adanya berbagai reseptor pada permukaan platelet merupakan salah satu faktor penentu farmakodinamik dari obat-obat anti platelet. Reseptor ADP( Adenosin diphosphat) terutama P2Y12 merupakan peran sentral dalam aktivasi dan agregasi platelet sehingga obat yang dapat menghambat/antagonis reseptor ADP merupakan harapan baru dari obat-obat antiplatelet. Clopidogrel merupakan antagonis reseptor ADP yang baru selain ticlopidin. Clopidogrel dikatakan lebih efektif dibandingkan aspirin dan obat lain pada kasus myocardial infark, ischaemic stroke, dan vascular desease, oleh karena itu nampaknya pemahaman menganai mekanisme kerja clopidogrel perlu deketahui.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
JAWI, I M. KEUNGGULAN FARMAKODINAMIK CLOPIDOGREL SEBAGAI ANTIPLATELET DIBANDINGKAN ANTIPLATELET LAIN. Medicina, [S.l.], v. 39, n. 1, nov. 2012. ISSN 2540-8321. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/3302>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

Clopidogrel, antiplatelet, farmakodinamik