ABSES SEPTUM NASI PADA SEORANG ANAK USIA SEMBILAN TAHUN

  • Putu Vira Rikakaya Bagian/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali
  • Luh Made Ratnawati Bagian/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali
  • Sari Wulan Bagian/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali

Abstract

Abses septum nasi adalah terdapatnya atau terbentuknya nanah pada daerah di antara tulang rawanatau tulang septum nasi dengan mukoperikondrium atau mukoperiosteum yang melapisinya akibatdari trauma pada hidung. Kasus abses septum nasi ini jarang terjadi.  Jika terlambat ditanganimenyebabkan komplikasi perforasi septum nasi, hidung pelana atau disebut saddle nose, selain itubisa menyebabkan infeksi ke intrakranial. Dilaporkan satu kasus abses septum nasi pada anaklelaki umur 9 tahun dengan riwayat mengorek-ngorek hidung. Didapatkan pembengkakan septumnasi pada ke dua sisi yang berbentuk bulat, merah, dan teraba fluktuasi yang telah dilakukan aspirasiuntuk  pemeriksaan kultur dan tes sensitivitas kemudian dilanjutkan insisi drainase lalu pemasangandrain dan tampon serta pemberian antibiotik parenteral. Setelah dilakukan insisi drainase absesserta pemberian antibiotik parenteral yang adekuat, septum nasi kembali normal dan tidak didapatkantanda-tanda perforasi septum. [MEDICINA 2015;46:201-4].

Nasal septal abscess defined as a collection of pus between the cartilaginous or bony nasal septum andits overlying mucoperichondrium and/ or mucoperiosteum. Nasal septal abscess is an uncommoncondition. If left untreated, there are risks of nasal septal perforation which called by saddle nosedeformity and also intracranial complications. A case of nasal septal abscess on a child, male 9 yearsold with history of nose picking has been reported. On the physical examination there were bilateralnasal septal round swelling, reddish and fluctuation and already done with aspiration for the cultureand sensitivity test examination and then incision drainage, drain and nose packed and also parenteralantibiotic therapy. After incision drainage and an adequate parenteral antibiotic, the nasal septalback to normal condition and  there was no septal perforation. [MEDICINA 2015;46:201-4].

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
RIKAKAYA, Putu Vira; RATNAWATI, Luh Made; WULAN, Sari. ABSES SEPTUM NASI PADA SEORANG ANAK USIA SEMBILAN TAHUN. Medicina, [S.l.], v. 46, n. 3, p. 201-204, aug. 2016. ISSN 2540-8321. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/23346>. Date accessed: 29 mar. 2024.

Keywords

children, nasal septal abscess, incision and drainage