KEMATIAN JANTUNG MENDADAK PADA WANITA UMUR 37 TAHUN DENGAN MIOKARDIOPATI HIPERTROFIK VAKUOLAR

  • Ni Wayan Armerinayanti Bagian/SMF Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali
  • I Wayan Juli Sumadi Bagian/SMF Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali
  • Ketut Mulyadi Bagian/SMF Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali

Abstract

Kematian mendadak pada orang dewasa merupakan dasar masalah melakukan bedah mayat untukmencari penyebab kematian. Kasus seorang wanita umur 37 tahun ditemukan mati di dalamkamarnya, mayat dalam keadaan kaku, terdapat lebam mayat dan resapan darah subkutis kepala.Bedah mayat dilakukan di Rumah Sakit Kupang menemukan paru, otak, hati tidak menunjukkankelainan, sedangkan jantung dengan miokardium ventrikel kiri tebalnya 2 cm. Pada pemeriksaanhistopatologi jantung, sel-sel miokardium membengkak, mengandung vakuola jernih, inti sel terdesakke pinggir, tidak terdapat nekrosis, perdarahan, penebalan dari pembuluh darah, dan infiltrat neutrofil,pada pewarnaan periodic acid schiff menunjukkan hasil yang negatif. Pada pemeriksaan otak tidakdapat dibuktikan adanya penimbunan glikogen pada sel-sel glia. Berdasarkan temuan patologidisimpulkan kelainan tersebut adalah miokardiopati hipertrofik vakuolar tipe kardiak stadium IIIyang mengakibatkan kegagalan jantung atau aritmia sebagai penyebab kematian. [MEDICINA2015;46:135-8].

Sudden death of adult people is a basic reason to do the autopsy to define exactly the causa of mortis.A case of a 37 year old woman found dead in her room and her deadly body has already in rigor and livormortis, also with blood spot on subcutaneous part of the head. The autopsy was held in general hospitalof Kupang, and there was no disorders found in the lung, brain, hepar, and the thickness of left myocardiacventrikel of heart is 2 cm. On histologic examination of heart specimen, myocardiac cells were swollen,with clear vacuolar, the nuclei displaced to periphery, there was no necrosis, haemorrhagic, thickeningof vascular, and neutrophil infiltrate. Periodic acid schiff staining has showed negative result. Therewas no evidence of glycogen storage on glial cells in brain examination. Based on pathologic finding weconcluded that the disorder was vacuolar hypertropic cardiomyopathy, cardiac type, stage III causingheart failure or arrhythmias as the causa of mortis. [MEDICINA 2015;46:135-8].

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
ARMERINAYANTI, Ni Wayan; SUMADI, I Wayan Juli; MULYADI, Ketut. KEMATIAN JANTUNG MENDADAK PADA WANITA UMUR 37 TAHUN DENGAN MIOKARDIOPATI HIPERTROFIK VAKUOLAR. Medicina, [S.l.], v. 46, n. 2, jan. 2016. ISSN 2540-8321. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/18095>. Date accessed: 29 mar. 2024.
Section
Articles

Keywords

sudden death, vacuolar myocardiopathy, glycogen storage.