TUMOR SEL BENIH CAMPURAN REGIO SACROCOCCYGEAL (YOLK SAC DAN TERATOMA MATUR) PADA SEORANG ANAK PEREMPUAN USIA 1 TAHUN
Abstract
Tumor sel benih merupakan kelompok tumor yang mencerminkan kapasitas sel induk untukberdiferensiasi dalam berbagai jalur. Tumor sel benih campuran setidaknya harus mengandung 2elemen sel benih yang berbeda, dengan salah satu elemen bersifat primitif. Kasus adalah seoranganak perempuan usia 1 tahun, dengan keluhan timbul benjolan yang tidak nyeri pada regio sakrumsejak lahir. Serum alfa fetoprotein meningkat abnormal, lebih dari 400µ/ml. Pemeriksaan CT-scanmenunjukkan massa yang heterogen, lobulated, batas tegas, tepi tidak teratur, meluas ke ronggapanggul sampai regio abdomen bawah dan mendesak buli ke superoanterior kanan. Tidak ditemukanproses metastasis pada organ hepar dan paru. Pasien kemudian menjalani operasi pengangkatantumor. Pada pemeriksaan makroskopis, irisan permukaan tumor tampak mengandung area solid danmultikistik. Secara histomorfologi, tumor tersusun atas 2 elemen sel benih, yaitu elemen yolk sac danteratoma matur. Diagnosis ditegakkan berdasarkan data klinis, laboratorium, radiologis, gambaranmakroskopis, dan histopatologis. [MEDICINA 2014;45:182-187].Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
WIDHIASIH, Ni Ketut Ari; SUSRAINI, AAAN.
TUMOR SEL BENIH CAMPURAN REGIO SACROCOCCYGEAL (YOLK SAC DAN TERATOMA MATUR) PADA SEORANG ANAK PEREMPUAN USIA 1 TAHUN.
Medicina, [S.l.], v. 45, n. 3, july 2015.
ISSN 2540-8321.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/15863>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles
Keywords
tumor sel benih, yolk sac, teratoma matur