PENATALAKSANAAN ANESTESIA PADA LAPAROTOMI KISTOMA OVARII PERMAGNA

  • Hadyan Sinantyanta
  • Ida Bagus Sujana

Abstract

Kistoma ovarii permagna masih sering dijumpai di RSUP Sanglah Denpasar. Kasus ini berisiko tinggi selama periode perioperatif. Seorang wanita, 25 th, didiagnosis kistoma ovarii permagna, pasien tampak kurus dengan perut sangat besar dan aktifitasnya terganggu. Fungsi kardio-respirasi normal. CT scan abdomen: massa ukuran 30,3 x 34,9 x42,1 cm. Sebelum induksi dipasang CVC dan arteri line. Dengan posisi setengah duduk dilakukan laringoskopi – intubasi. Pasca-operasi respirasi tidak adekuat, sehingga perlu  ventilasi kendali di ICU. Saat induksi pasien diposisikan setengah duduk, sedikit miring kiri untuk mencegah regurgitasi-aspirasi dan aorto-caval compresion. Terjadi masalah ventilasi tidak adekuat pasca operasi yang kemungkinan karena sisa obat opioid, pelumpuh otot, faktor mekanik diafragma, otot-otot bantu pernapasan dan nyeri. Anestesiologis harus memperhatikan fungsi fisiologis dalam batas normal dan memfasilitasi pembedahan dapat dilakukan secara aman. [MEDICINA 2014;45:139-42]

 

.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Hadyan Sinantyanta

Bagian Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar

Ida Bagus Sujana

Bagian Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar

How to Cite
SINANTYANTA, Hadyan; SUJANA, Ida Bagus. PENATALAKSANAAN ANESTESIA PADA LAPAROTOMI KISTOMA OVARII PERMAGNA. Medicina, [S.l.], v. 45, n. 2, may 2015. ISSN 2540-8321. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/14391>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

kistoma ovarii permagna, managemen anestesia, laparotomi