FAKTOR RISIKO KEJADIAN LUAR BIASA HEPATITIS A DI SEKOLAH DASAR NEGERI SELULUNG DAN BLANTIH, KINTAMANI

  • I Gede Ketut Aryana
  • I Gusti Ngurah Sanjaya Putra
  • I Putu Gede Karyana

Abstract

Hepatitis A terjadi secara sporadis dan epidemik di seluruh dunia, dengan kecenderungan untuk kambuh secara siklik. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli tahun 2012 dan awal 2013 terjadi kejadian luar biasa hepatitis A di Kintamani, Bangli. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian luar biasa hepatitis A pada anak-anak sekolah dasar di Kintamani. Penelitian ini merupakan penelitian kasus-kontrol. Data kasus diambil dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Selulung dan Blantih, sedangkan kontrol dari SDN Sekaan, Kintamani. Penelitian dilaksanakan bulan April sampai Mei 2013. Analisis data dengan uji Kai-kuadrat, analisis bivariat dengan tingkat kemaknaan á=0,05, interval kepercayaan (IK) 95%, dilanjutkan analisis multivariat. Pemanfaatan jamban yang tidak baik bermakna secara statistik berhubungan dengan kejadian luar biasa hepatitis A dengan rasio odds 18,0 (IK95% 4,38 sampai 74,01), P<0,001. Pemanfaatan jamban yang tidak baik bermakna secara statistik sebagai faktor risiko kejadian luar biasa hepatitis A pada anak-anak sekolah dasar di Kintamani. [MEDICINA 2014;45:79-83]

 


 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Gede Ketut Aryana

 

Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana - RSUP Sanglah, Denpasar

I Gusti Ngurah Sanjaya Putra

Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana - RSUP Sanglah, Denpasar

I Putu Gede Karyana

Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana - RSUP Sanglah, Denpasar

How to Cite
ARYANA, I Gede Ketut; SANJAYA PUTRA, I Gusti Ngurah; KARYANA, I Putu Gede. FAKTOR RISIKO KEJADIAN LUAR BIASA HEPATITIS A DI SEKOLAH DASAR NEGERI SELULUNG DAN BLANTIH, KINTAMANI. Medicina, [S.l.], v. 45, n. 2, may 2015. ISSN 2540-8321. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/14266>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

kejadian luar biasa hepatitis A, faktor risiko