ABSES PERITONSIL

  • Fandi Agus W
  • Dewa Artha Eka P

Abstract

Abses peritonsil adalah kumpulan nanah yang terdapat pada daerah peritonsil yang merupakan
jaringan ikat longgar, diantara fossa tonsilaris dan muskulus konstriktor faring superior. Penyakit ini
sering terjadi dan berakibat fatal bila penanganannya tidak tepat. Penatalaksanaan abses peritonsil
cukup bervariasi, namun tujuan utama pengobatan tersebut adalah mengevakuasi nanah (pus) dari
daerah peritonsil, mencegah kekambuhan dan mencegah terjadinya komplikasi. Dilaporkan satu kasus
abses peritonsil pada wanita usia 19 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Penderita
mengeluh sakit tenggorokan, sakit dinding atas mulut sebelah kanan, sukar membuka mulut, mulut
berbau, dan suara bergumam. Pada pemeriksaan daerah peritonsil dekstra edema, hiperemis, terdorong
kedepan, dan teraba fluktuasi. Pada penderita telah dilakukan insisi drainase, pemberian cairan
intravena, antibiotik, analgetik dan posisi TrendelenBerg yang memberikan hasil yang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Fandi Agus W
Bagian /SMF Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Udayana /
Rumah Sakit Umum Pusat SanglahDenpasar

Dewa Artha Eka P
Bagian /SMF Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Udayana /
Rumah Sakit Umum Pusat SanglahDenpasar
How to Cite
AGUS W, Fandi; EKA P, Dewa Artha. ABSES PERITONSIL. Medicina, [S.l.], v. 44, n. 3, dec. 2014. ISSN 2540-8321. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/11044>. Date accessed: 21 nov. 2024.

Keywords

tonsilitis akut, abses peritonsil, aspirasi, insisi drainase