Kadar Prolaktin Plasma Berkorelasi Positif dengan Derajat Keparahan Akne Vulgaris
Abstract
Akne vulgaris merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan komedo, papul, pustul, nodul dan kista pada wajah, dada, punggung dan lengan atas. Patogenesisnya adalah multifaktorial. Prolaktin dan reseptornya didapatkan pada kelenjar pilosebasea dan dapat menstimulasi pembentukan sebum sehingga diduga berperan dalam patogenesis akne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kadar prolaktin plasma dengan derajat keparahan akne vulgaris. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik observasional, yang melibatkan 48 subjek akne vulgaris dan 30 subjek bukan akne vulgaris yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Didapatkan bahwa kadar prolaktin plasma pada subjek akne vulgaris (median 26,3; IQR 9,3) lebih tinggi secara signifikan (p<0,001) dibandingkan subjek bukan akne vulgaris (median 15,9; IQR 6,9). Didapatkan perbedaan yang signifikan antara kadar prolaktin pada akne vulgaris derajat ringan, sedang dan berat (p<0,001). Penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif sedang (r = 0,525; p < 0,001) antara kadar prolaktin dengan derajat keparahan akne vulgaris. Simpulan pada penelitian ini adalah terdapat korelasi positif antara kadar prolaktin plasma dengan derajat keparahan akne vulgaris. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai prolaktin sebagai faktor risiko terjadinya akne vulgaris.
Kata kunci: akne vulgaris, derajat keparahan akne, prolaktin