Strategi Komunikasi Humas Pemda DIY Dalam Menyosialisasikan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 Pada Publik
Abstract
ASEAN Tourism Forum kembali diselenggarakan di Yogyakarta pada tahun 2023. Sebagai penyelenggara acara, Pemda D.I Yogyakarta melakukan sosialisasi kepada publiknya yaitu masyarakat D.I Yogyakarta. Humas Pemda D.I Yogyakarta tergabung dalam tim co-chair 5 bertanggung jawab atas sosialisasi dan publikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi Humas Pemda D.I Yogyakarta dalam proses sosialisasi ASEAN Tourism Forum 2023. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi pustaka. Teori yang digunakan adalah teori perencanaan yang dikemukakan oleh Charles R. Berger. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa co-chair 5 menggunakan tahapan perencanaan berupa, 1) Analisis situasi/riset, 2) Perencanaan dan pemrograman, 3) Aksi dan komunikasi serta 4) Evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan adalah strategi terbuka, dengan berinovasi dan berjejaring. Strategi ini dimaksudkan untuk memaksimalkan sosialisasi yang dilakukan meskipun terdapat kendala waktu dan anggaran. Terbuka dalam hal ini adalah dengan melibatkan pihak eksternal dalam proses sosialisasi sebagai usaha memperluas jangkauan sosialisasi. Hasil implementasi strategi komunikasi yang disusun dapat dikatakan cukup berhasil akan tetapi belum maksimal. Tujuan yang hendak dicapai baru pada tahap penerimaan pesan dan belum ke tahap pemahaman sehingga termotivasi tindakan yang dalam hal ini masyarakat menjadi tuan rumah yang baik.