TINJAUAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL MENGENAI LEGALITAS PENGGUNAAN TENTARA ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA DI SRI LANKA

  • I Gede Gandi Arie Krishna
  • I Gede Pasek Eka Wisanjaya
  • A.A. Sri Utari

Abstract

Konflik bersenjata antara pemerintah Sri Lanka dengan Pemberontak The Liberation Tigers of Tamil Eelam(LTTE) melibatkan anak-anak untuk direkrut menjadi tentara. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa perlindungan hukum internasional terhadap anak dalam konflik bersenjata dan menganalisa legalitas penggunaan tentara anak dalam konflik bersenjata ditinjau dari perspektif Hukum Humaniter Internasional, berkaitan dengan konflik bersenjata yang terjadi di Sri Lanka.Tulisan ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan menggunakan statute approach dan caseĀ  approach. Perlindungan hukum terhadap anak dalam konflik bersenjata telah dituangkan dalam Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 beserta Protokol Opsionalnya dan aturan-aturan Hukum Humaniter Internasional Kebiasaan. Dalam kasus di Sri Lanka, perekrutan tentara anak bertentangan dengan Konvensi Hak Anak beserta Protokol Opsional dan Hukum Humaniter Internasional Kebiasaan.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
GANDI ARIE KRISHNA, I Gede; EKA WISANJAYA, I Gede Pasek; SRI UTARI, A.A.. TINJAUAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL MENGENAI LEGALITAS PENGGUNAAN TENTARA ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA DI SRI LANKA. Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], jan. 2017. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthanegara/article/view/26766>. Date accessed: 05 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

Tentara Anak, Konflik Bersenjata, Sri Lanka, Hukum Humaniter Internasional

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>