ANALISIS TINDAK PIDANA KORUPSI DILAKUKAN OLEH PENEGAK HUKUM YANG DIPUTUS DI BAWAH MINIMAL
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengadakan analisis mendalam terhadap tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh penegak hukum yang diputus di bawah minimal. Tujuan penulisan melibatkan usaha untuk memahami fenomena ini secara holistik, menjelaskan dinamika, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab perilaku tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode normatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Analisis normatif ini dilakukan melalui telaah terhadap peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, dan keputusan-keputusan pengadilan terkait korupsi yang melibatkan penegak hukum. Pendekatan studi kepustakaan memungkinkan peneliti untuk menggali pemahaman mendalam terhadap kerangka hukum yang mengatur tindak pidana korupsi serta menyusun landasan teoretis untuk menjelaskan perilaku penegak hukum yang terlibat dalam korupsi di bawah minimal. Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara perilaku penegak hukum dengan norma hukum yang seharusnya mereka junjung. Faktor-faktor seperti ambiguitas dalam regulasi, kurangnya sanksi yang tegas, dan tekanan internal atau eksternal dapat mempengaruhi terjadinya tindak pidana korupsi oleh penegak hukum. Hasil ini memberikan kontribusi signifikan dalam konteks perbaikan sistem perundang-undangan, pemberian sanksi yang lebih tegas, serta peningkatan mekanisme pengawasan internal di lembaga penegak hukum. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan tentang kompleksitas dan tantangan dalam mencegah dan menanggulangi korupsi di kalangan penegak hukum serta menggarisbawahi pentingnya perbaikan regulasi dan etika profesi untuk meningkatkan integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum.
Kata Kunci: Tindak Pidana Korupsi, Penegak Hukum, Metode Normatif.
ABSTRACT
This research aims to conduct an in-depth analysis of corruption committed by law enforcement officials falling below the minimum standards. The writing objective involves an effort to comprehend this phenomenon holistically, elucidate its dynamics, and identify potential factors causing such behavior. The research method employed is the normative method with a literature study approach. The normative analysis is conducted through an examination of legal regulations, legal doctrines, and court decisions related to corruption involving law enforcement officials. The literature study approach allows researchers to delve deeply into the legal framework governing corruption and construct a theoretical foundation to explain the behavior of law enforcement officials involved in corruption below the minimum standards. The study's findings indicate a misalignment between the behavior of law enforcement officials and the legal norms they are supposed to uphold. Factors such as ambiguity in regulations, lack of stringent sanctions, and internal or external pressures can influence the occurrence of corruption by law enforcement officials. These results make a significant contribution to improving legal systems, implementing stricter sanctions, and enhancing internal supervision mechanisms within law enforcement institutions. In conclusion, this research provides insights into the complexity and challenges of preventing and addressing corruption among law enforcement officials, emphasizing the importance of regulatory improvements and professional ethics to enhance public trust in law enforcement institutions.
Keywords: Corruption, Law Enforcement, Normative Method.