PERAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) TERHADAP PENDAMPINGAN ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DALAM PROSES PERADILAN ANAK
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui optimalisasi peran Balai Pemasyarakatan dalam mendampingi Anak yang berkonflik dengan hukum dalam sistem peradilan pidana anak, Selain itu, penulisan ini juga untuk menganalisis rintangan-rintangan yang dialami Balai Pemasyarakaran dalam pendampingan Anak yang berkonflik dengan hukum di Sistem Peradilan Pidana Anak. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini ialah metode penelitian hukum normatif yang bersumber pada perundang-undangan,buku-buku, dan jurnal ilmiah. Hasil studi menunjukan keberadaan Anak yang Berkonflik dengan Hukum di lingkungan masyarakat memerlukan perlindungan khusus, karena anak tersebut tidak dapat melindungi dirinya dari berbagai aktivitas yang menimbulkan kerugian emosional, fisik, dan sosial. Dalam permasalahan ini, Balai Pemasyarakatan, melalui bimbingan masyarakat, memainkan peran penting dalam membantu anak-anak muda yang melanggar hukum. Terdapat 3 (tiga) tahapan dalam pelaksanaan peran Balai Pemasyarakatan, tahapan pertama yaitu tahapan penyidikan, lalu tahapan kedua yaitu tahap penuntutan dan tahapan terakhir yaitu tahap penjatuhan hukuman. Dalam menjalankan tugasnya, Pembimbing Kemasyarakatan tak terlepas dari hambatan-hambatan teknis maupun nonteknis, seperti keterbatasan sumber daya manusia, terdapat peran ganda petugas, minimnya sinkronisasi dari sesama aparat penegak hukum, dan terbatasnya alokasi anggaran.
Kata Kunci: Balai Pemasyarakatan, Pembimbing Kemasyatakatan, Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH), Sistem Peradilan Pidana Anak
ABSTRACT
The goal of this study is to determine and analyze the optimization of the role of the Penal Institution in counselling and advocating system children in conflict with the law in the juvenile criminal justice system. This paper will also analyze the obstacles encountered by the Correctional Center in assisting children in conflict with the law in the juvenile criminal justice system. The normative legal research methodologies used in this study are sourced from legislation, literature, and scientific publications. According to the findings of the study, the presence of children in conflict with the law in the community necessitates special protection since the juvenile is unable to protect himself from a variety of activities that cause emotional, physical, and social harm. So in this case the Correctional Center through community guidance has a very important role in assisting children in conflict with the law. There are three stages of the implementation of the role, the first stage is the pre-adjudication or investigation stage, then the second stage is the adjudication or prosecution stage and the Post adjudication stage is the sentencing stage. In carrying out their duties, community mentors cannot be separated from technical and nontechnical obstacles, such as limited human resources, there is a dual role of officers, lack of coordination between law enforcement officers, and limited budget allocation.
Keywords: The Penal Instution, Correctional Adviser, Children with Conflict with Law ,Juvinele Justice