PELAKSANAAN PENGIKLANAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DI KABUPATEN BADUNG

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui dan memahami ketentuan pengiklanan pelayanan kesehatan tradisional yang berlaku di Kabupaten Badung dan mengetahui serta memahami pelaksanaan pengiklanan pelayanan kesehatan tradisional diBadung. Beberapa rumusan permasalahannya yakni bagaimanakah pengiklanan pelayanan kesehatan di Kabupaten Badung. Metode penelitian yang dipakai yaitu jenis penelitian hukum empiris. Pendekatannya memakai pendekatan perundang-undangan dan pendekatan fakta. Sumber data primernya yaitu hasil wawancara yang didapatkan dari lokasi penelitian yaitu di Kabupaten Badung, data sekundernya didapat dari peraturan perundang-undangan, literatur, jurnal dan media internet. Pengolahan datanya dilakukan dengan cara deskriptif analisis. Hasil penelitiannya bahwa pelaksanaan pengiklanan pelayanan kesehatan tradisional di Kabupaten Badung mengalami ketidaksesuaian dengan Pasal 12 Pergub Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali.Ketidaksesuaian dengan Pergub tersebut menimbulkan adanya penyimpangan pelaksanaan pelayanan kesehatan tradisional di Kabupaten Badung.

The purposed on this study in to finds and understad to provisions on traditional health service advertising that apply in Badung Regency and implementation of to know understanded the on traditional health service advertising in Badung Regency. The problems is formulaton on raesid in implementation healths serviced advertise in Badung Regency. The method researchs, use in type of empiricals researches. Uses on approachs a statutories approached and a factsed approchs. Primary source is the results of interviews obtained from the research location, namely in Badung Regency, secondary data obtained from legislation, literature, journals and internet media. The data processing is done by means of descriptive analysis. traditional health service advertising in Badung Regency is inconsistent with Article 12 of the Governor of Bali Traditional Health Services.