EKSPLOITASI EKONOMI ATAS ETNIS UIGHUR OLEH PEMERINTAH TIONGKOK DENGAN PEMBERLAKUAN KERJA PAKSA DI PABRIK-PABRIK SWASTA DI TIONGKOK

  • Daniel Purba FH Unud
  • Anak Agung Sri Utari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang aturan hukum pemberlakuan kerja atas etnis Uighur di pabrik-pabrik Xianjiang digolongkan sebagai kerja paksa, serta untuk mengetahui dan menganalisis tentang upaya mempekerjakan etnis Uighur di pabrik-pabrik Xianjiang yang masuk kualifikasi eksploitasi ekonomi. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Penelitian ini terdiri dari 3 bahan hukum, yakni bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang ketiganya dikumpulkan dengan Teknik studi dokumen. Seluruh bahan hukum selanjutnya dianilis dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa Pemerintah Tiongkok telah terindikasi melakukan tindakan kerja paksa bagi etnis minoritas Uighur atas dipekerjakannya mereka di pabrik-pabrik swasta yang berafiliasi dengan pemerintah dengan pengawasan dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang kuat sehingga eksploitasi atas dasar ekonomi juga pasti terjadi di antara tindakannya tersebut, atas dasar itu lah Pemerintah Tiongkok dan pelaku usaha atas pabrik yang bersangkutan bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang dilakukannya atas etnis Uighur.


Kata Kunci: Eksploitasi Ekonomi, Etnis Minoritas Uighur, Kerja Paksa.


 


ABSTRACT


This study aims to find out and analyze the legal rules of enforcing work for ethnic Uighurs in Xianjiang factories classified as forced labor, and to find out and analyze the efforts to employ ethnic Uighurs in Xianjiang factories who qualify for economic exploitation. The research method used is a normative research method with a statutory approach and a conceptual approach. This research consisted of 3 legal materials, namely primary, secondary, and tertiary legal materials, all of which were collected using document study techniques. All legal materials were subsequently analyzed using qualitative methods. Based on the results of this study, it can be concluded that the Chinese government has indicated that it has committed acts of forced labor for ethnic Uighur minorities for their employment in private factories affiliated with the government with strong supervision and violations of human rights so that exploitation on an economic basis is also certain to occur Among these actions, it is on that basis that the Chinese Government and the business actors of the factory are fully responsible for everything they do for ethnic Uighurs.


Keywords: Economic Exploitation, Uighur Ethnic Minority, Forced Labor.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-30
How to Cite
PURBA, Daniel; UTARI, Anak Agung Sri. EKSPLOITASI EKONOMI ATAS ETNIS UIGHUR OLEH PEMERINTAH TIONGKOK DENGAN PEMBERLAKUAN KERJA PAKSA DI PABRIK-PABRIK SWASTA DI TIONGKOK. Kertha Desa, [S.l.], v. 8, n. 11, p. 51-62, jan. 2021. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthadesa/article/view/69400>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles