PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP PENJUALAN PRODUK KESEHATAN SECARA ONLINE DI MASA COVID-19
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perlindungan hukum atas konsumenyang mestinya ditegakkan oleh aparatur yang berwewenang untuk menindaklanjuti kasus penjualan produk kesehatan palsu yang dijual oleh pedagang yang tidak bertanggung jawab. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode hukum empiris normatif, dengan teknik pengumpulan data dengan studi lapangan beserta studi pustaka, penelitian ini berpendekatan kualitatif, tepatnyadengan desain studi pustaka, dihimpun dari berbagai aritkel ilmiah, buku-buku, maupun publikasi ilmiah lainnya yang membahas topik yang relevan dengan perlindungan hukum konsumen terhadap penjualan produk secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada praktiknya peraturan hukum terkait perlindungan konsumen belum ditegakkan secara maksimal. Hal ini membutuhkan perhatian dari pihak aparatur yang berwewenang untuk meminimalisir kemunculan kasus yang sedemikian. Dalam konteks ini, aparatur hukum harus mampu memberikan sanksi yang sesuai dan tegas sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku agar dapat meminimalisir kemunculan kasus serupa di masa yang akan datang.
This research aims to analyze the legal protection of consumers that should be enforced by the authorized apparatus to follow up on cases of sales of counterfeit health products sold by irresponsible traders. The research method applied in this research is normative empirical legal method, with data collection techniques with field studies along with literature studies, this research has a qualitative, precise design. This research has a qualitative approach, precisely with a literature study design, collected from various scientific articles, books, and other scientific publications that discuss topics relevant to consumer legal protection against online product sales. The results showed that in practice, legal regulations related to consumer protection have not been maximally enforced. This requires attention from the authorized apparatus to minimize the emergence of such cases. In this context, the legal apparatus must be able to provide appropriate and firm sanctions in accordance with applicable laws and regulations in order to minimize the occurrence of similar cases in the future.